visitaaponce.com

Unpad Jalin Kerja Sama dengan Kementan untuk Dukung Ekspor Buah Nasional

Unpad Jalin Kerja Sama dengan Kementan untuk Dukung Ekspor Buah Nasional
Buah lokal(Antara)

Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui Institut Pembangunan Jawa Barat (Injabar) melakukan kerja sama dengan Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati (KTKHN) Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan). Kerja sama tersebut merupakan upaya untuk mendukung ekspor buah lewat pendampingan dan pengembangan buah tropis kualitas ekspor.

Direktur Utama Injabar Unpad Prof. Keri Lestari mengatakan dalam upaya mendorong pengembangan potensi buah tropis Jawa Barat (Jabar) yang memiliki kualitas ekspor, semangat kolaborasi pentahelix peting dilakukan. Unpad sebagai perguruan tinggi yang memiliki banyak pakar berupaya melahirkan kajian ilmiah untuk mendukung pengembangan buah tropis Jabar dan nasional untuk menembus pasar eskpor global.

“Seperti yang telah dilakukan Injabar Unpad dengan membuat kajian komprehensif multidisiplin yang didukung periset dari Faperta, Fikom, FISIP, FEB, dan Fakultas Farmasi untuk pengembangan mangga gedong gincu Sumedang agar dapat dieskpor ke Jepang,” kata Prof. Keri dalam keterangannya, Kamis (5/1).

Prof. Keri juga mengapresiasi gerak cepat dari Badan Karantina Pertanian dalam mendorong eskpor pertanian Indonesia. Dia optimistis buah tropis Jabar, khususnya mangga, dapat segera memasuki pasar Jepang.

Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan, Bambang, mengapresiasi kerja sama dengan Unpad. "Kerja sama dengan Injabar Unpad telah dilakukan selama hampir setahun terakhir, khususnya dalam melakukan riset hama lalat buah Bactrocera Occipitalis di Kalimantan, hingga melakukan diplomasi bersama Kemenlu dengan pihak Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (MAFF) Jepang," jelasnya.

Dia pun meminta Kepala Pusat KTKHN bersama Injabar untuk pergi ke Jepang menyampaikan hasil riset yang telah dilakukan pada MAFF Jepang untuk dapat membuka peluang akses pasar eskpor mangga. (OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat