BPOM Dukung Penuh Pengembangan Farmasi Indonesia
![BPOM Dukung Penuh Pengembangan Farmasi Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/134fc306cde197e1ed8a899dc3050bfc.jpg)
KEPALA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menyatakan kerja sama dalam pengembangan industri farmasi di Indonesia sangat penting. Kerja sama itu diharap bisa menguatkan solidaritas pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
"BPOM harus bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, masyarakat, dan media untuk memberikan perlindungan kesehatan masyarakat dan peningkatan daya saing bangsa melalui obat dan makanan aman," ucap Penny melalui keterangan yang dikutip pada Rabu (18/1/2023).
Hal tersebut dikatakan Penny merespons pameran sistem pengawasan life cycle produk obat dan makanan. Penelitian dan pengembangan farmasi di Indonesia dinilai wajib. Kemajuan industri medis di Tanah Air tidak boleh kalah dengan negara lain.
"Terdapat inisiatif yang kami jalankan sebagai upaya bersama memajukan industri farmasi, mendorong industri farmasi lebih dalam lagi, melakukan research dan pengembangan, termasuk local content," kata Direktur PT Kalbe Farma Tbk Sie Djohan.
Sie mengatakan pihaknya telah berpartisipasi dalam pameran sistem pengawasan life cycle produk obat dan makanan. Sie juga menyebut sejumlah inovasi dalam bidang kesehatan ditampilkan pihaknya dalam pameran itu.
Beberapa inovasi yang ditampilkan yakni hemapo atau epoetin alfa, leucogen atau filgrastim, rituxikal atau rituximab, ezelin atau insulin glargine, efesa atau efepoetin alfa, bioreaktor dan akta flux.
Sejumlah siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta juga ikut dalam acara itu. Dengan partisipasi tersebut, industri farmasi di Indonesia diharap cepat maju.
"Kami turut berpartisipasi dalam acara ini sebagai bentuk apresiasi kami atas kerja sama baik yang selama ini terjalin dengan BPOM," ucap Sie. (medcom.id/OL-13)
Baca Juga: Kolaborasi BPOM, GAPMMI dan Mayora Hadirkan Edukasi ...
Terkini Lainnya
Pemerintah dan Industri Farmasi perlu Sepakat Turunkan Harga Obat di Pasaran
Harga Produk Alat Kesehatan Tinggi karena Industrinya Belum Mapan
Presiden Jokowi Minta Menkes Bikin Harga Obat Lebih Murah
Hanya Rp524 Miliar, Pendapatan Indofarma Turun 54,2% Sepanjang 2023
Ekstrak Buah Pare Berpotensi Sebagai Fitofarmaka Antimalaria
12 Tersangka jaringan pengedar Narkotika berhasil ditangkap Polisi
51 Tahun Samco Farma Terus Lakukan Inovasi Produk
Komitmen Lindungi Alam, GSK Merestorasi 2.600 Hektare Mangrove di Indonesia
Tiga Upaya Dexa Group Dukung Ketahanan dan Kemandirian Farmasi Indonesia
Andalkan Obat Antimo, Phapros Mulai Penetrasi ke Pasar Milenial
Soft Launching Oemah Herborist di Outlet Kimia Farma Apotek
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap