visitaaponce.com

Makanan Pendamping ASI Penting pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Makanan Pendamping ASI Penting pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Talkshow bertema Upaya Bersama Mencegah Stunting, Rabu (25/1).(DOK Pribadi.)

STUNTING dan malanutrisi lain masih menjadi momok bagi masyarakat. Berbagai upaya bersama sudah dilakukan untuk memperbaiki status gizi kita. Upaya ini mulai menunjukkan hasil, tetapi masih perlu didorong supaya makin cepat mencapai target. 

Stunting disebabkan oleh gangguan gizi yang bisa dimulai sejak dalam kandungan ibu hingga anak berusia 2 tahun (1.000 hari pertama kehidupan anak). Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) yang diadakan pada 2021 oleh Kementerian Kesehatan, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, angka prevalensi stunting secara nasional pada 2021 mencapai 24,4%. Ini menurun sebesar 1,6% per tahun dari 27,7% pada 2019. Angka ini masih jauh untuk mengejar target sebesar 14% pada 2024.

Dr. dr. Dian Pratamastuti, Sp.A., mengatakan pemberian makanan pendamping ASI (Mpasi) kepada anak ialah fase yang sangat krusial bagi si kecil pada 1.000 hari pertama kehidupannya. Pemberian Mpasi yang tepat akan berperan besar membantu si kecil tumbuh kembang secara optimal. 

"Pada fase ini, anak-anak kita juga sedang belajar makan sendiri, mengeksplorasi indera-indera pengecap, penglihatan, dan peraba mereka, serta belajar mengenali tekstur makanan. Jadi sangat penting untuk MPASI yang tepat, mengandung gizi seimbang, sesuai pedoman gizi seimbang yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan, sehingga tumbuh kembang anak akan berlangsung dengan baik. Namun tidak hanya seimbang, orangtua juga perlu lebih kreatif dalam menghadirkan menu makanannya supaya anak tidak bosan dan pada akhirnya pemenuhan gizi yang mereka butuhkan menjadi optimal," kata Dr. dr. Dian Pratamastuti, Sp.A., dalam talkshow bertema Upaya Bersama Mencegah Stunting, Rabu (25/1).

PT Urchindize Indonesia, produsen Crystal of the Sea, produk food powder sehat dalam kemasan yang berbahan dasar hewan laut, yakni udang dan ikan teri, berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya bersama mengatasi stunting di Indonesia. Perusahaan berupaya mendukung pemerintah dalam pencapaian target penurunan angka stunting dengan menghadirkan produk padat gizi, terjangkau, dan praktis, serta melalui berbagai kegiatan edukasi tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang untuk memerangi stunting. 

Bertepatan dengan peringatan Hari Gizi Nasional pada 25 Januari 2023, Crystal of the Sea mendorong upaya bersama untuk memerangi stunting. "Dengan misinya menyediakan produk yang padat gizi dan terjangkau dengan bahan-bahan premium serta alami Urchindize Indonesia berkomitmen untuk ikut berkontribusi dalam upaya bersama untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia. Stunting adalah masalah kekurangan informasi dan pengetahuan. Perlu ditingkatkan edukasi kepada masyarakat dan terutama new parent tentang stunting karena masih banyak yang tidak tahu cara mengenali ciri-ciri stunting, dan menyiapkan mereka di tahap MPASI anak. Berikutnya ialah peningkatan sistem logistik agar semua keluarga mendapat akses ke pangan yang dibutuhkan untuk MPASI. Akhirnya, peningkatan pengawasan terhadap pangan yang beredar di masyarakat supaya mengikuti standar higienitas," ucap Kenji Kusuma, Direktur Crystal of the Sea. 

Produk-produk Crystal of the Sea mengandung protein hewani dan omega-3 (DHA) tinggi yang penting untuk perkembangan dan pemeliharaan otak serta sempurna untuk MPASI dan pencegahan stunting. Ada juga produk seaweed powder dengan kandungan iodium dan asam folat yang bagus untuk ibu hamil. Merek itu pun kaya vitamin B6 yang dapat meningkatkan mood dan tinggi kalsium yang penting untuk dukungan dan perkembangan tulang. Selain padat gizi, produk Crystal of the Sea mudah dan praktis dipakai maupun disimpan. Dengan teknologi dehidrasi pada suhu rendah, produk ini bisa disimpan hingga dua tahun.  

Crystal of the Sea sudah mengikuti syarat dan arahan dari BPOM dan BKIPM untuk memastikan standar produksinya sesuai dengan standar pangan di BPOM dan prinsip HACCP. "Semua food powder kami aman untuk MPASI mulai dari enam bulan dan sangat aman untuk ibu hamil. Food powder dan dried seafood kami murni 100% ikan teri atau udang tanpa tambahan garam, gula, MSG, atau bahan-bahan lainnya, dan dapat dikonsumsi langsung," ujar Kenji. 

Crystal of the Sea berbagi tips menu MPASI yang sehat dan disukai anak. Food powder dari Crystal of the Sea bisa jadi pengganti garam atau MSG sehingga makanan bisa lebih gurih dan bergizi. Cukup #TaburinAja 1-2 sendok teh ke makanan, saat masak atau di makanan yang sudah jadi. Makanan yang enak dan bergizi tinggi sudah siap dinikmati. (RO/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat