Ingin Buat Ramuan Herbal, Masukkan Madu Saat Terakhir
![Ingin Buat Ramuan Herbal, Masukkan Madu Saat Terakhir](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/244cde2b18bcceb7612383329c7f6374.jpg)
PAKAR kesehatan dari Persatuan Dokter Herbal Medik Indonesia Richard S.N. Siahaan menyarankan agar madu sebaiknya ditambahkan terakhir saat membuat racikan herbal atau jamu karena fungsinya sebatas untuk pemanis.
"Karena takut teroksidasi. Itu bahan akhir untuk flavour, jadi lebih aman ditaruh di akhir karena dia bahan yang memang tidak perlu diolah lagi. Bukan bahan untuk diekstraksi," kata dia, dikutip Kamis (26/1).
Menurut Richard, produksi obat herbal di pabrik pun akan menaruh pemanis pada urutan terakhir dalam pengolahan produk. Madu juga tidak direbus atau dipanaskan seperti bahan alami lainnya.
Baca juga: Kunyit Bisa Gantikan Madu untuk Redakan Demam Bayi
Ini berbeda dengan bahan-bahan semisal jahe atau kunyit yang digunakan ekstraksinya dalam racikan herbal. Bahan-bahan ini umumnya dipanaskan bersama air dan bahan lain di atas kompor.
"Ketika buat bahan di pabrik, kan pemanis ditaruh terakhir, tidak dicampur bahan untuk ekstraksi. Jadi ekstraksi itu bahan yang berbeda dengan sesudah dari bentuk kemasan," kata dia yang mengaku belum tahu efek bila madu terlanjur dimasak bersama bahan-bahan lainnya.
Richard menuturkan sama seperti madu, serai juga sebaiknya ditaruh terakhir karena fungsinya sebatas meningkatkan aroma.
"Sama seperti sereh, ditaruh di akhir karena itu bukan simplisia. Bahan tadi simplisia semua kan, kering. Yang satu basah (sereh), itu hanya flavour, supaya aromanya enak," jelas dia.
Menurut Kementerian Kesehatan, simplisia merupakan bahan alami yang dimanfaatkan sebagai ramuan tradisional dan kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan.
Peralatan untuk merebus simplisia tidak boleh menggunakan logam kecuali stainless steel. Alat merebus simplisia juga sebaiknya terbuat dari kaca, keramik atau porselen.
Selain itu, bahan ramuan herbal harus dicuci bersih sebelum diproses lebih lanjut dan saringan yang digunakan terbuat dari plastik atau nilon, stainless steel atau kassa. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Bidik Peluang Ekspor, UMKM Sektor Herbal Didorong Naik Kelas
Cara Perkenalkan Bayi pada Bahan Herbal dengan Aman
6 Ramuan Herbal yang Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
Teguh Mengarungi Zaman, Resep Kebaikan Jamu Mendunia
Tanaman Herbal Bisa Bermanfaat Sebagai Obat Tambahan Diabetes
Badan POM Jemput Bola Pendampingan Izin Edar
Kutus Kutus Luncurkan Produk Aksara Bali & Sanga Sanga
Tujuh Khasiat Daun Kelor bagi Kesehatan
Setelah 10 Tahun Tertunda, Tolak Angin Batuk Akhirnya Diluncurkan
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap