Belajar Air Hingga ke Negeri Sakura, Ini Cerita Mahasiswa ITB
![Belajar Air Hingga ke Negeri Sakura, Ini Cerita Mahasiswa ITB](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/10b9e3a0320b0487d79d05dfd632db0b.jpg)
INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) memiliki beberapa program pertukaran pelajar ke luar negeri dan Sakura Science Exchange Program adalah salah satunya. Sebagai realisasinya, sebanyak 10 mahasiswa Teknik Lingkungan ITB Angkatan 2019 berkesempatan terbang ke Jepang untuk belajar pengelolaan sumber daya air.
Dikutip dari laman resmi ITB, Sakura Science Program telah mengundang pelajar dari berbagai belahan dunia untuk berkunjung dan belajar ke Jepang dalam waktu yang singkat di bidang sains dan teknologi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para remaja untuk mengenal lebih jauh akan teknologi serta budaya Jepang.
Berbagai lembaga di Jepang, meliputi institusi pendidikan dan riset, perusahaan, pemerintah lokal, dan lain-lain terlibat dalam program ini. Untuk misi kali ini, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB bekerja sama dengan Faculty of Science and Engineering Chuo University di Tokyo.
Pada 2015, program ini pertama kali diselenggarakan, kemudian dilanjutkan di 2023. Pada 8 - 14 Januari 2023, sebanyak 10 mahasiswa Teknik Lingkungan ITB angkatan 2019 didampingi oleh seorang dosen pendamping, yaitu Herto Dwi Ariesyady.
Topik utama yang diangkat selama berlangsungnya program ini adalah pengelolaan sumber daya air (water resources management), mulai dari pengelolaan air sungai/hujan, sistem penyediaan air bersih, dan penanganan air limbah serta lumpur.
Kegiatan Sakura Science Program ini diisi dengan pengenalan program dan kegiatan akademis di Chuo University, serta kuliah tentang pengelolaan air di Jepang dan teknologi pengolahan air menggunakan membran.
Para peserta juga melakukan kunjungan ke laboratorium-laboratorium yang ada di Kampus Korakuen Chuo University dalam rangka mengenalkan budaya ilmiah unggul melalui penggunaan peralatan penelitian modern dan canggih.
Selain melakukan pembelajaran di dalam kampus, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi studi yang terkait pengelolaan air, yakni Tokyo Waterworks Historical Museum, Southern Tokyo Sludge Treatment Plant, Metropolitan Area Outer Underground Discharge Channel, Yamba Dam, dan Yoshimi Drinking Water Treatment Plant.
Terdapat juga sesi diskusi berkelompok di antara mahasiswa ITB dan Chuo University mengenai perbedaan sistem pengelolaan air di Indonesia dan Jepang. Seluruh peserta berdiskusi untuk mengidentifikasi permasalahan pengelolaan sumber daya air di negara masing-masing, mengevaluasinya serta memberikan rekomendasi penyelesaian isu-isu dan pengembangan pengelolaan air berdasarkan pengalaman yang telah didapatkan setelah kunjungan lapangan.
Hasil diskusi mengenai perbedaan pengelolaan air tersebut kemudian dipresentasikan kepada para dosen dan sesama mahasiswa.
Program Sakura Science diharapkan dapat membantu mahasiswa lebih mengenal dan mampu menganalisis permasalahan pengelolaan air, baik di negara Indonesia maupun Jepang, serta meramu solusi yang tepat melalui penggunaan teknologi terkini dan mempertimbangkan kearifan budaya lokal.
Selain itu, harapan lainnya yang ingin diperoleh adalah tertanamnya semangat kebersamaan dalam menyelesaikan isu-isu lingkungan, yang tentunya memerlukan pendekatan lintas disiplin, negara, dan budaya, sehingga tercapai keberlanjutan lingkungan. (H-2)
Terkini Lainnya
Sedikit Depot Air Minum Punya Sertifikat Layak Higienis
Penuhi Kebutuhan Air Minum IKN Nusantara, Kementerian PUPR Targetkan Penyelesaian SPAM Sepaku Juli 2024
Bendungan Sepaku Semoi Suplai Air Minum untuk IKN dan Balikpapan
Delameta Luncurkan Inovasi Water Treatment Rasa Digital Terintegrasi Internet Starlink
Longsor Putuskan 4 Pipa Transmisi Utama, 40 Ribu Pelanggan di Tasikmalaya Terdampak
CCEP Indonesia Tegaskan Komitmen Pengelolaan Air Bersih
Masyarakat Bali Dukung Penuh Penyelenggaraan WWF ke-10
Pompanisasi di Labuhanbatu Utara Tingkatkan Produktivitas Tanam
Pemkab Cianjur Ajak Warga Jaga Kawasan Tangkapan Air
Bantuan Fasilitas Irigasi Diharapkan Bantu Produksi Para Petani di Jabar
Perusahaan Ambil Air Tanpa Izin Dapat Diproses Hukum
Menabung Air Hujan Melalui Pembangunan Sumur Resapan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap