visitaaponce.com

Siap Dapat Vaksin Booster Kedua Cukupi Dulu Kebutuhan Gizi

Siap Dapat Vaksin Booster Kedua? Cukupi Dulu Kebutuhan Gizi
Nakes menyuntikkan vaksin covid-19 kepada warga di salah satu pusat perbelanjaan di Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (14/2).(ANTARA/Nova Wahyudi)

PAKAR gizi Irtya Qiyamulail mengatakan orang-orang bisa menjaga kekebalan sekaligus memininalisir efek samping usai divaksin covid-19, termasuk booster atau penguat kedua dengan mencukupi kebutuhan gizi harian.

"Tidak hanya protein saja tetapi juga kebutuhan vitamin dan mineral selama tujuh hari sebelum dan setelah mendapatkan vaksin," kata Irtya yang tergabung dalam Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) itu, dikutip Rabu (15/2).

Irtya mengatakan gejala medis yang terjadi pascavaksin biasanya disebut sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI dan ini akan berbeda-beda bagi setiap orang.

Baca juga: Animo Warga Cianjur Divaksin Booster Dosis Kedua Masih Rendah

Hal senada diungkapkan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Beberapa orang bisa mengalami sedikit rasa tidak nyaman dan ini dapat terus terjadi saat menjalani hari mereka, sementara orang lainnya mungkin merasakan efek samping yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Efek samping umumnya hilang dalam beberapa hari. Meskipun seseorang tidak mengalami efek samping apa pun, tubuhnya sedang membangun perlindungan terhadap virus penyebab covid-19.

Pemerintah Indonesia, pada 24 Januari lalu, memulai program vaksinasi booster kedua covid-19 bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas di seluruh Indonesia. 

Kementerian Kesehatan menyatakan pemberian booster kedua ini dilakukan sebagai upaya mempercepat vaksinasi untuk meningkatkan antibodi dan memperpanjang perlindungan.

Berdasarkan data Kemenkes, Pemerintah telah menyuntikkan 205 juta dosis vaksin pertama, 172 juta dosis kedua, dan 66 juta booster dosis pertama. 

Khusus vaksin booster dosis kedua, pemerintah menggunakan Indovac, vaksin 100% produk dalam negeri. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat