visitaaponce.com

AstraZeneca dan Kemenkes Sinergi Dukung Transformasi Sistem Kesehatan

AstraZeneca dan Kemenkes Sinergi Dukung Transformasi Sistem Kesehatan
Acara penandatangan MoU antara Kemenkes dan PT. AstraZeneca Indonesia di JS Luwansa, Jakarta, Selasa (21/2).(Ist)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dan PT. AstraZeneca Indonesia memperpanjang dan memperluas kemitraan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang diadakan di JS Luwansa, Jakarta, Selasa (21/2).

Nota kesepahaman ini menandai upaya bersama kedua belah pihak dalam meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat Indonesia melalui transformasi sistem kesehatan.

Sinergi dan kolaborasi antara Kemenkes dan PT. AstraZeneca Indonesia juga bertujuan untuk memperkuat agenda ketahanan kesehatan.

MoU yang ditandatangani hari ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan yang dimulai oleh KemenkesI dan AstraZeneca pada tahun 2017 untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

AstraZeneca Indonesia melanjutkan kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan melalui lingkungan kesehatan yang baik.

Pada kesempatan ini, nota kesepahaman tersebut ditandatangani Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha dan Presiden Direktur PT. AstraZeneca Indonesia, Sewhan Chon, dengan disaksikan Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga: Menkes tidak Khawatir Varian Kraken karena Sifatnya Lemah

Presiden Direktur PT. AstraZeneca Indonesia, Sewhan Chon, mengatakan, "Hari ini kami bangga dapat melanjutkan kemitraan yang kuat dengan Kementerian Kesehatan RI."

"Kami berkomitmen untuk menjadi mitra layanan kesehatan yang terpercaya dengan memperluas dan mengembangkan kolaborasi masa depan antara Kemenkes RI dan AstraZeneca, termasuk di bidang promosi kesehatan dan pencegahan penyakit, pengelolaan penyakit tidak menular, serta teknologi dan digitalisasi," paparnya.

Menyambut baik nota kesepahaman ini, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, mengatakan, "Pandemi mengajarkan kita akan pentingnya kesehatan sebagai agenda bersama."

"Nota Kesepahaman yang ditandatangani hari ini merupakan momentum bagi kita untuk bangkit mewujudkan sistem kesehatan masyarakat. Hal ini akan mampu kita wujudkan melalui pilar Transformasi Kesehatan," katanya.

"Oleh karena itu, kami menyambut baik dan mendorong kerjasama dengan semua pihak, baik industri, akademisi, serta masyarakat luas demi Indonesia yang lebih sehat," kata Kunta.

Kemitraan antara Kemekes dan PT. AstraZeneca  saat ini berfokus pada beberapa area seperti promosi kesehatan dan pencegahan penyakit, pengelolaan dan pengendalian penyakit tidak menular, teknologi dan digitalisasi.

AstraZeneca Indonesia terus meningkatkan kesadaran masyarakat melalui promosi kesehatan dan pencegahan penyakit dengan memperkuat upaya-upaya promotif dan preventif.

Hal ini termasuk melanjutkan Young Health Programme di Indonesia, yang memberdayakan kaum muda untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit tidak menular.

Kampanye 10 Jari terhadap kanker ovarium untuk meningkatkan kesadaran akan enam faktor risiko dan empat tanda kanker ovarium, serta mendorong deteksi dini bagi masyarakat Indonesia.

Kampanye stop ketergantungan SABA untuk meningkatkan kesadaran pasien asma dan masyarakat mengenai penggunaan inhaler jenis short-acting βagonist (SABA) yang berlebihan. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat