visitaaponce.com

IDI Gerak Cepat Turki Tangani Korban Gempa Bisa Dicontoh Indonesia

IDI : Gerak Cepat Turki Tangani Korban Gempa Bisa Dicontoh Indonesia
Salah satu tenda keluarga pengungsi gempa Turki di Kota Antakya, pada 19 Februari 2023.(AFP)

RELAWAN medis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memuji gerak cepat pemerintah dan militer Turki dalam merespons dan menangani ribuan pengungsi pascagempa M7,6, beberapa waktu lalu.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh sekaligus relawan medis di Kota Kahramanmaras Turki, dr Safrizal memuji gerak cepat pemerintah Turki dalam penanganan bencana pascagempa M7,6.

"Sangat baik bahkan di hari ketiga dan kelima semua masyarakat sudah mendapatkan tempat yang layak," kata Safrizal saat melaporkan kondisi terkini dari lokasi pengungsian mandiri dalam pertemuan daring, pada Selasa, 21 Februari 2023.

Ia mengatakan, banyak warga setempat yang bisa dikeluarkan dari lokasi bencana dengan cepat. Mereka tinggal di tenda-tenda yang disiapkan dengan cepat , beserta alat penghangatnya karena cuaca di sana cukup dingin.

"Ketika masuk di lokasi pengungsian mandiri, pertolongan ini kita berikan dengan kekuatan yang kita miliki. Kita mendapati berbagai macam trauma ada yang tertimpa bangunan, tapi secara umum yang mengalami cedera berat sudah tertangani," kata Safrizal.

Ia menceritakan, di kamp pengungsian besar di Ataturk Park di Kota Kahramanmaras, ada sekitar 8 ribu pengungsi di sana. Mereka bisa mengakses posko kesehatan yang sudah terjadwal sehingga warga secara bergantian bisa berobat dan dokter yang bertugas pun bisa bergantian.

"Sehingga tidak banyak peran dari kami sebagai dokter yang membantu karena mereka sendiri sudah dalam kondisi yang sudah menyelesaikan respon awal dari peristiwa itu," ungkapnya.

Syafrizal juga mengatakan sempat menengok pasien dari Indonesia dan memberikan support moral hanya bagaimana moral dari masyarakat Turki yang saat ini masih ada sehingga ketika ada gempa susulan yang terjadi kemarin.

"Mereka sangat ketakutan umunya mereka memutuskan tidur di luar rumah," ucapnya.

Terstruktur
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Muhammad Adib Khumaidi mengatakan haru diakuis dalam penanganan kebencanaan, Turki memiliki sistemika dan mekanisme yang sudah terstruktur, sehingga responnya juga sangat siap termasuk dukingan dari negara sekitar akan mempercepat pemulihan di pascagempa tersebut.

"Ini menjadi suatu pembelajaran bagi kita di Indonesia untuk mengedepankan kolaborasi dalam penanganan kebencanaan dalam satu sistem," ujar Adib

Maka kunci dalam penanganan bencana tidak terlepas dari respon cepat baik dari kesehatan, rescue, maupun pengamanan. Ini menjadi konsep utama bahwa dari masyarakat pun harus dipersiapkan.

"Jadi masyarakat waspada terhadap bencana, pendidikan kebencanaan mulai dari sejak SD juga sangat penting dan bagaimana Turki sudah membuat sistem yang bisa jadi pembelajaran bagi kita," pungkasnya. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat