Kemenkes Berikan Penghargaan Kepada Tim RDK Dompet Dhuafa
![Kemenkes Berikan Penghargaan Kepada Tim RDK Dompet Dhuafa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/18302bc1e46806603ec09973b647eed6.jpg)
KEMENTERIAN Kesehatan Republik Indonesia menyematkan penghargaan kepada Tim Cadangan Kesehatan (TCK) Emergency Medical Team (EMT) tipe 2 yang mengemban tugas pada misi kemanusiaan gempa Turki (6/2).
Sejumlah pihak yang menerima penghargaan ini di antaranya dr Zainab Aqila (PIC Respons Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa dan dr Rosmalia (Tim Kesehatan LKC DD). Penghargaan diberikan langsung oleh Menkes Budi Gunawan Sadikin (15/5).
Sebanyak 105 anggota tim dan 14 tenaga pendukung yang diwakili 23 orang terdiri dari berbagai profesi di bidang kesehatan dan non kesehatan, didaulat sebagai penerima penghargaan tersebut. Mereka merupakan kolaborasi dari unsur kementerian/lembaga, TNI, Polri, organisasi profesi serta LSM (NGO) melalui program Tenaga Cadangan Kesehatan.
Dalam sambutannya Budi Gunawan menjelaskan bahwa di dunia ini sudah ada standar tim kegawatdaruratan bencana, yaitu EMT tipe 1 (outpatient emergency care), EMT tipe 2 (inpatient surgical emergency care), EMT tipe 3 (inpatient referral care) dan additional specialized care team. EMT yang paling banyak ditugaskan selama terjadi bencana di Indonesia adalah EMT tipe 1 dan EMT tipe 2.
"Sejauh yang saya ingat Indonesia belum ada yang tipe 1, jadi masih yang tipe 2. Oleh karena itu saya berharap ini sudah bisa mencapai yang tipe 1 sehingga kalau ada bencana-bencana besar di tingkat dunia kita bisa mengirimkan wakil-wakil untuk membantu di daerah-daerah lain yang ada di dunia," ujar Menkes.
Menkes meminta anggota TCK-EMT ini teregistrasi atau terdaftar untuk memperkuat pengalaman anggotanya. Tak hanya itu, anggota TCK-EMT ini juga harus diberi pelatihan-pelatihan, dan waktu paling baik aplikasinya adalah pada saat bencana.
Zainab Aqila mengaku bangga karena telah dilibatkan dalam pembentukan TCK-EMT dan diturunkan ke bencana gempa di Turki. "Alhamdulillah ini menjadi motivasi bagi saya untuk semakin bermanfaat bersama LKC Dompet Dhuafa. Saya bangga karena dapat dipercaya oleh Kemenkes untuk turut serta dalam bencana gempa di Turki, negara yang dahulu menjadi tempat saya menempuh pendidikan. Semoga ke depannya lebih banyak lagi anak muda yang berkontribusi dalam upaya mitigasi kebencanaan di Indonesia," paparnya. (RO/O-2)
Terkini Lainnya
Berbagi Kebaikan di Ramadan, Toshiba Bagikan Sembako ke Panti Asuhan
Dompet Dhuafa Targetkan Sejuta Penerima Manfaat pada Ramadan
RS Duafa di Lampung Timur Tambah Fasilitas
Foresthree Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Melalui Dompet Dhuafa
Mengenal Sejarah, Pengertian, dan Manfaat Wakaf Produktif
Media Indonesia Berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa untuk Ramadan 2023
Seleksi Calon Anggota DJSN Dibuka, 7 Pansel Telah Ditunjuk Presiden
Budi Sylvana: Saya tidak Bisa Menghindar dari Perintah Jabatan
Relaksasi SKP untuk Perpanjang Izin Praktik untuk Keringanan Bukan Pemutihan
Capaian Imunisasi Lengkap Nasional Masih di Bawah 50%
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
7 Cara Mencegah Penularan Flu Burung
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap