Asal Mula Halalbihalal, Tradisi setelah Merayakan Idul Fitri
![Asal Mula Halalbihalal, Tradisi setelah Merayakan Idul Fitri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/fa948d5d12a6b35bdaa932cf5e028963.jpg)
TRADISI yang sering dilakukan oleh umat Islam yang ada di Indonesia setelah merayakan Idul Fitri ialah halalbihalal. Tradisi tersebut bertujuan menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan.
Meskipun berasal dari bahasa Arab, tradisi halalbihalal merupakan buatan Indonesia dan sudah terdaftar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurut KBBI, halalbihalal merupakan hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan biasanya diadakan di suatu tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang. Halalbihalal berasal dari kata serapan halal dengan sisipan bi yang berarti dengan (bahasa Arab) di antara halal.
Asal muasal halalbihalal
Halalbihalal berawal dari para pedagang martabak asal India di Taman Sriwedari Solo sekitar 1935-1936. Pedagang martabak tersebut dibantu dengan pembantu pribumi yang mempromosikan dagangannya dengan kata-kata seperti martabak malabar, halal bin halal, halal bin halal. Sejak saat itu istilah halalbihalal mulai populer di masyarakat Solo.
Kemudian, masyarakat mulai menggunakan istilah tersebut untuk sebutan seperti pergi ke Sriwedari di hari lebaran atau silaturahmi di hari lebaran. Kegiatan halalbihalal kemudian berkembang menjadi acara silaturahmi saling bermaafan saat lebaran.
Ada juga yang mengatakan bahwa KH Wahab memperkenalkan istilah halalbihalal pada Bung Karno sebagai bentuk cara silaturahmi antarpemimpin politik yang pada saat itu masih memiliki konflik. Atas saran KH Wahab, pada Hari Raya Idul Fitri di 1948, Bung Karno mengundang seluruh tokoh politik untuk datang ke Istana Negara untuk menghadiri silaturahim yang diberi judul Halalbihalal. Para tokoh politik akhirnya duduk satu meja.
Tradisi serupa dengan halalbihalal diyakini sudah ada sejak masa Mangkunegara I atau yang dikenal dengan Pangeran Sambernyawa. Saat itu, untuk menghemat waktu, tenaga, pikiran dan biaya, setelah salat Idulfitri, Pangeran Sambernyawa mengadakan pertemuan antara raja dengan para punggawa dan prajurit secara serentak di balai istana.
Pada pertemuan ini diadakanlah tradisi sungkem atau saling memaafkan. Semua punggawa dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri. Yang dilakukan oleh Pangeran Sambernyawa itu kemudian ditiru oleh organisasi-organisasi Islam dengan istilah halalbihalal.
Secara sederhana, halalbihalal dapat berarti kekusutan, kekeruhan, atau kesalahan yang selama ini dilakukan dapat dihalalkan kembali atau semua kesalahan melebur, hilang, dan kembali sedia kala.
Doa halalbihalal
"Rabbanaa taqabbal minnaa shalatanaa wa du'aanaa innaka antas samii’ul 'aliim. Taqabbal minnaa taubatanaa innaka antat tawwabur rahiim."
Artinya, "Ya Tuhan kami terimalah salat kami dan terimalah permohonan kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah taubat kami sungguh Engkau Maha penerima taubat serta Maha Penyayang."
"Allahummaghfir lil mukminiina wal mukminaat wal muslimiinaa wal muslimaat al-ahyaa-i minhum wal amwaat. Innaka samii'un qariibun mujiibud da'wat yaa qadhiyal hajat."
Artinya, "Ya Allah, muliakanlah agama-Mu jadikanlah Islam menjadi jalan keluar bagi bangsa kami. Jadikanlah para ulamanya bersatu, yaitu para ulama yang menjadi contoh bagi umat Rasul-Mu. Lindungilah umat Islam dari perpecahan, lindungi mereka dari kehinaan. Berkahilah hari ini dan berkahi pula bagi siapapun yang bermunajat mengiba pada-Mu." (OL-14)
Terkini Lainnya
Asal muasal halalbihalal
Doa halalbihalal
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Cara Membayar Zakat Fitrah Langsung, Segini Nilainya yang Harus Dikeluarkan
Doa Ziarah Kubur untuk Seluruh Keturunan Nabi Adam
Hukum Salat Tahajud di Bulan Puasa Ramadan Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Bacaan dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Puasa Ramadhan
Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadan, ini Syaratnya
Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Jelang Idul Adha, Harga Daging dan Beras mulai Mahal
Gula Pasir Langka di Depok
Inflasi Lebaran 2024 Jadi yang Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap