Dari Lidah Buaya Mahasiswa Polbangtan Produksi Minuman Kaya Khasiat
![Dari Lidah Buaya Mahasiswa Polbangtan Produksi Minuman Kaya Khasiat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/3769a977195879b73ff62db2a41b8246.jpg)
KEMENTERIAN Pertanian RI berkomitmen terus memfasilitasi generasi milenial untuk terjun menjadi petani dan berwirausaha pertanian. Upaya tersebut ditempuh mahasiswa Polbangtan Bogor melalui Program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) dengan mengolah lidah buaya (aloevera) menjadi minuman berkhasiat, menekan risiko terkena kanker.
Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tiada henti meyakinkan generasi milenial bahwa pertanian adalah bisnis yang menjanjikan.
"Generasi muda juga harus bisa mengikuti perkembangan zaman, memanfaatkan teknologi, harus berani menjadi petani yang modern atau mendirikan startup pertanian,” katanya.
Program PWMP merupakan salah satu kiat Kementan untuk melahirkan lebih banyak wirausaha muda pertanian, seperti ditempuh mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dari Polbangtan Bogor.
Mentan Syahrul mengakui, sejauh ini program PWMP terus mengalami kemajuan dalam berbagai aspek dari memulai produk sampai mengembangkan produk yang menjadi ciri khas masing-masing usaha PWMP.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi berpendapat senada, bahwa pertanian harus didukung generasi milenial yang dikenal sebagai sosok kreatif, adaptif dan inovatif.
“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian. Diharapkan akan berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” kata Dedi Nursyamsi.
Direktur Polbangtan Bogor, Syaifuddin Anwar berkomitmen terus mendukung upaya para mahasiswanya untuk mengembangkan peluang usaha di sektor pertanian melalui PWMP.
"Generasi milenial adalah tumpuan masa depan pertanian Indonesia, Kementan melalui Polbangtan berkomitmen mendukung mahasiswa mengembangkan potensi pertanian dan semangat muda berkreasi bagi kemajuan pertanian," kata Syaifuddin, Sabtu (25/2/2023)
Adalah Muhammad Ikbal, Elviyana Nurdiya N, Silviana Putri, Hendra Kurniadi dan Sendi Ramadhan yang merupakan mahasiswa/i tingkat dua Jurusan Pertanian pada Polbangtan Bogor yang memulai usaha PWMP dengan mengolah produk minuman dari lidah buaya yang sangat berkhasiat bagi tubuh, apalagi dapat mengurangi risiko terkena kanker.
Bahan utama dari produk yang dinamakan 'Nata De Aloevera' diperoleh dari hasil panen mereka sendiri, yang mereka budidayakan selama enam bulan, kemudian diolah menjadi minuman berkhasiat bagi tubuh.
Muhammad Ikbal mengatakan walaupun tanpa pengawet minuman aloevera dapat tahan satu hingga dua minggu apabila disimpan pada suhu dingin. Sementara produk Nata De Aloevera menawarkan tiga varian rasa yakni strawberry, leci dan melon.
Walaupun estimasi waktu panen terbilang cukup lama Muhammad Ikbal bersama kelompoknya cukup optimis tentang keandalan produknya tersebut
”Kami mulai usaha Nata De Aloevera sejak Agustus 2022. Kami harus menanam dulu bibit lidah buayanya, baru bisa panen pada Januari 2023. Walaupun menanam awalnya lama, tapi waktu panen selanjutnya berkurang menjadi tiga bulan per panen, karena hanya mengambil pelepahnya saja dan akan tumbuh lagi,” kata Ikbal.
Sementara dari sisi produksi Nata De Aloevera tidak ada masalah. Hasil produksi bisa menghasilkan 100 pieces Nata De Aloe Vera dan laba bersih Rp3 juta.
Harga produk Nata De Aloevera tergolong murah dengan banyak khasiat, hanya dibandrol Rp8 ribu sudah dapat menikmati minuman segar dan berkhasiat, dengan memanfaatkan sosial media Instagram @aloera_farm untuk memasarkan produk mereka.
"Apabila pesan banyak akan mendapat potongan harga lagi," kata Ikbal. (OL-13)
Terkini Lainnya
Rasakan Keistimewaan Dining in Style di Swiss-Belresidences Kalibata
Daftar 5 Minuman yang Diklaim Dapat Picu Kenaikan Berat Badan, Benarkah?
10 Rekomendasi Minuman Sehat Agar Terbebas Dari Perut Buncit
Depresiasi Rupiah Pukul Industri Makanan dan Minuman
6 Rekomendasi Minuman Penghancur Lemak saat Tidur
Gedung Kantor Pabrik di Cengkareng Ludes Terbakar
Polbangtan Kementan Ajak Generasi Muda Songsong Indonesia Emas 2045
Polbangtan dan PEPI Kementan Kembali Terima Mahasiswa Baru
Mahasiswa Polbangtan Berpartisipasi pada Gerakan Aksi Gizi di Jambi
Mahasiswa Polbangtan Perluas Wawasan dengan Kunjungi Balai Embrio Ternak
Polbangtan Malang Fasilitasi Milenial Berkarya dan Berwirausaha di Sektor Pertanian
Distan Kota Tidore Siap Adopsi Smart Green House Model Polbangtan Kementan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap