Baru 1.200 Puskesmas Sediakan Layanan Skrining Jantung
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menargetkan 10 ribu puskesmas untuk bisa melakukan pemeriksaan kanker. Caranya, Kemenkes menyebarkan alat elektrokardiogram (EKG) jantung di seluruh puskesmas untuk penguatan deteksi dini dan skrinning pemeriksaan jantung.
"Hingga saat ini baru sekitar 1.200 puskesmas dari 10 ribu puskesmas yang sudah melayani skrinning jantung," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Sabtu (25/2).
Skrining jantung di puskesmas sebagai bentuk upaya preventif untuk mendekatkan alat dan kemudahan akses bagi masyarakat agar mau memeriksakan jantungnya. Biayanya pun hanya Rp30 ribu.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dan 2018 menunjukkan tren peningkatan penyakit jantung yakni 0,5% pada 2013 menjadi 1,5% pada 2018. Bahkan penyakit jantung ini menjadi beban biaya terbesar. Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2021 pembiayaan kesehatan terbesar ada pada penyakit jantung sebesar Rp7,7 triliun.
"Kalau skrining jantung dengan pemeriksaan rutin sehingga begitu ada gejala dilakukan rujukan ke rumah sakit. Dengan begitu bisa melakukan penguatan di posyandu, posyandu prima, dan skrining PTMN," ujarnya.
Faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya kejadian penyakit kardiovaskuler antara lain hipertensi, obesitas, merokok, diabetes melitus, dan kurang aktivitas fisik. Terkait pencegahan primer dilakukan dengan penambahan imunisasi rutin menjadi 14 antigen dan perluasan cakupan di seluruh Indonesia. (OL-14)
Terkini Lainnya
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Studi HCC: 7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom Shaming
Imbas Keracunan Massal, Warga Bandung Barat yang akan Gelar Hajatan Harus Lapor Puskesmas
Diserang Beruang, Warga Merangin Alami Luka Parah
Hingga Mei, ODGJ di Yogyakarta Tercatat 1.101 Jiwa
Diagnosis Penyakit Makin Canggih dengan Stetoskop AI
Terpapar Polusi Udara Jangka Panjang Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Atlet China Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung, Mengapa Bisa Terjadi?
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
7 Tips Berolahraga Aman Bagi Penderita Penyakit Jantung
Minum Obat Hipertensi Harus Terus Dilakukan Sampai Tekanan Darah Normal
Penyakit Jantung Koroner Bisa Dicegah Sejak Usia 35 Tahun
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap