visitaaponce.com

JAKET denim merupakan salah satu pelengkap fesyen gaya kasual. Pada umumnya jaket denim dibuat menggunakan material bahan denim pabrikan yang sudah jadi. Akan tetapi, tangan-tangan terampil seniman tenun Indonesia sukses membuat jaket denim berbahan tenun, menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). 

Jaket itu dibuat dengan keahlian khusus, kainnya dipintal dari benang-benang dengan tingkat kerumitan dan kesabaran luar biasa oleh para penenunnya. Membuat jaket denim tenun butuh ketelitian dan kesabaran ekstra. Hasil craftmanship inilah yang kemudian membuat tenun denim memiliki nilai lebih tinggi dibanding bahan denim pabrikan pada umumnya. 

Salah satu jenama yang menggunakan produk hasil kearifan lokal itu ialah Lois Jeans, jenama asal Spanyol yang menjalin kerja sama dengan pengrajin tenun Indonesia asal Kota Pekalongan, Jawa tengah, sehingga menghasilkan bahan denim tenun etnik yang kemudian dijadikan jaket denim Lois Tendo. Tendo sendiri berasal dari Kata Tenun Indonesia.

Baca juga : Dukung Industri Fesyen Muslim, Kemnaker Fokus Tingkatkan Kompetensi SDM

Dimulai dari proses pewarnaan alami menggunakan tanaman Indigofera Tinctoria menghasilkan warna biru yang natural dan tahan lama. Kemudian ditenun secara manual dengan ATBM (alat tenun bukan mesin) oleh tenaga-tenaga berkeahlian khusus, yaitu para seniman tenun lokal, sehingga terciptalah bahan denim tenun dengan keunikan yang khas. 

Salah satu keunggulan dari bahan denim tenun ini yaitu lebih kuat dan memiliki keunikan tersendiri karena dibuat secara handmade dengan memperhatikan tiap detailnya. Detail benang yang keluar merupakan salah satu keunikan dari jaket Lois Tendo ini, yang sengaja tidak dihilangkan agar menjadi ciri khas Lois Tendo. 

Baca juga : UGM Gandeng Hiroshima University of Economics Lestarikan Tenun Lurik

"Jaket Lois Tendo sendiri memiliki 2 model, yaitu Tendo Kendogi dan Tendo Tortie, dimana keduanya memiliki tekstur bahan denim yang berbeda," tulis Lois Jeans dalam keterangannya.

Tendo Kendogi memiliki tekstur bahan yang lebih terlihat, sedangkan Tendo Tortie memiliki tekstur yang lebih halus dengan sambungan benang yang lebih terlihat. Dilengkapi dengan design kantong depan, samping dan kantong dalam (untuk Tendo Tortie), memudahkan untuk menaruh perlengkapan keseharian disamping tetap terkesan stylish.

"Bagi Anda pecinta denim, koleksi tenun denim ini jangan sampai dilewatkan. Rasakan sensasi memakai jaket denim dari bahan anti mainstream berasa kearifan lokal karena tiap Anda memakai Jaket Lois Tendo, berarti anda telah pula menjaga warisan budaya tenun lokal Indonesia," tegas Lois Jeans.

"Jaket Lois Tendo ini dibuat limited edition khusus pasar Lois Indonesia, dalam rangka merayakan 60 tahun Lois Jeans. Dapatkan hanya di beberapa store Lois, seperti di store Lois Mall Kota Kasablanka lt.1, store Galaxy Bekasi, store Pondok Bambu jakarta timur, store Bandung Indah Plaza, store Tunjungan Plaza, store Jambi dan via online di loisjeans.id," pungkas Lois Jeans. (RO/Z-5)