UGM Gandeng Hiroshima University of Economics Lestarikan Tenun Lurik
![UGM Gandeng Hiroshima University of Economics Lestarikan Tenun Lurik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/08b22ea5da7a42189d3dcec298c3e172.jpg)
PERWAKILAN dari Hiroshima University of Economics (HUE) menyambangi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (15/2) dalam rangka menggelar program Indonesia International Collaboration Project (IICP). Mereka akan berada di Yogyakarta dan sekitarnya untuk pelaksanaan program ini selama enam hari.
IICP merupakan proyek kerja sama antara UGM terutama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dengan HUE. Fokus kerja sama IICP ialah Tenun Lurik.
Program ini diadakan untuk melestarikan serta membantu menggeliatkan ekonomi dalam penjualan Tenun Lurik.
Pasalnya, sejumlah desa penghasil tenun lurik di sekitar Yogyakarta memiliki keterbatasan dalam dana dan kapasitas produksi. Desa penghasil ini juga memiliki kesulitan dalam memasarkan dan memperkenalkan Tenun Lurik kepada masyarakat luas.
Maka dari itu IICP hadir untuk mengoptimalkan dan mengisi kekosongan tersebut. IICP juga memberikan wadah kepada
mahasiswa HUE dan UGM untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat secara langsung.
Kolaborasi ini dihadiri oleh 15 perwakilan mahasiswa Hiroshima University of Economics serta dua dosen yang membimbing dan mengawasi program kolaborasi ini Takahiro Yamate dan Takayuki Nakamura.
Dalam upacara pembukaan IICP turut hadir Head of the Office of International Affairs Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Luluk Lusiantoro, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Gumilang Aryo Sahadewo. Kemudian hadir Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Suyanto lalu perwakilan dari BEM FEB UGM dan panitia IICP dari UGM.
“Setelah lama program IICP ini absen karena pandemi Virus Corona, kali ini kami perwakilan dari Hiroshima University of Economics sangat senang bisa kembali hadir di Indonesia untuk melaksanakan IICP," ujar Nakamura
Adapun Yamate Sensei menjelaskam, tujuan dari IICP yaitu untuk melestarikan kebudayaan Indonesia dan Jepang serta membantu meningkatkan ekonomi di desa penghasil tenun lurik.
Pada kesempatan yang sama, Gumilang Aryo Sahadewo mengarakan, UGM menyambut baik kehadiran HUE dan senang bisa berkolaborasi dan bekerja sama dalam pelaksanaan IICP ini. UGM, sambung Gumilang, sangat terbuka dalam bekerja sama dengan universitas-universitas dari mancanegara. (OL-8)
Terkini Lainnya
Hamas: Hampir 50 Sandera di Gaza Tewas karena Bom Israel
Jepang Kecam Ancaman Nuklir Rusia pada Peringatan Bom Hiroshima
Jadi Tersangka, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Perindo Gugat KPK
Di KTT G7 Hiroshima, Jokowi Temui Zelensky hingga Macron
Zelensky Samakan Kehancuran Bakhmut dengan Hiroshima
Jepang Janjikan Persaudaraan dengan Ukraina
Kiat Padu Padan Batik, Inspirasi Kelana Wastra Fashion Fest 2024
Mimpi Besar Mengangkat Komoditas Kabupaten Lembata
Ajang Wastra NTT, Indonesia Flobamorata Fashion in Town Digelar Juni
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation Berdayakan Penenun di Alor NTT
Sarung Tradisional Indonesia Kian Berkibar di Luar Negeri
Pameran Warisan 2022 Mengusung Tema 'Batik Sekar Jagad'
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap