visitaaponce.com

MEMASUKI Ramadan 2023, umat Islam di dunia wajib berpuasa, terkecuali ibu hamil dan yang sedang menyusui. Namun, tidak dapat dipungkiri apabila ibu hamil masih tetep ingin ikut berpuasa Ramadan, apakah aman menjalani ibadah itu? 

Dalam BMC Pregnancy and Childbrith yang dilansir dari orami, puasa Ramadan terbukti tidak menyebabkan dampak buruk para berat lahir si kecil. Selain itu, puasa Ramadan belum terbukti secara konkret bisa menyebabkan dampak buruk pada kehamilan.

Namun, satu hal yang perlu diperhatikan di sini yaitu ibu hamil wajib menjalankan ibadah puasa dengan cara yang benar. Nah, untuk itu perlu Anda ketahui tips puasa, baik sahur atau saat berbuka, agar kesehatan ibu hamil senantiasa terjaga. 

Baca juga: Ibu Hamil Khawatir Berat Badan Naik

"Untuk ibu hamil itu (puasa) lebih ke arah mengubah jam makan. Yang penting yang harus dimakan saat sahur dan buka. Jika merasa lemas disarankan untuk segera beristirahat. Kalau enggak kuat, ibu hamil diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Jadi jangan dipaksakan," jelas dr Boy Abidin, SpOG(K), Jakarta, Kamis (9/3).

Selain dari penjelasan dr. Boy di atas ada sejumlah tips puasa yang sehat bagi ibu hamil.

1. Ibu hamil hindari makan makanan mentah, alkohol, asap rokok, dan kopi.

Ibu hamil mesti menghindari makanan yang mentah dan asap rokok. Kalau suami perokok hendaknya mandi dulu jika bertemu istri. "Kalau istrinya masih mencium bau rokok di bajunya, itu racun asap rokoknya masih terisap oleh ibu hamil," ujar Boy. Begitu pun hindari alkohol dan kopi. Kopi masih bisa dikonsumsi, tetapi hanya secangkir sehari.

Baca juga: Wajib Tahu! Dalil Keringanan Puasa untuk Ibu Hamil dan Ketentuan Penggantinya

2. Konsumi makanan sehat dan seimbang saat sahur serta berbuka puasa.

Setelah mahgrib dan sebelum tarawih, Boy menyarankan ibu hamil diusahakan untuk makan makanan yang sehat, seimbang, dan lengkap.

3. Konsumsi sedikit garam.

Garam merupakan zat yang sangat dibutuhkan bagi tubuh. Namun, bagi wanita hamil, tidak mengonsumsi garam sepenuhnya dapat menyebabkan kelemahan pada tubuh. 

Dilansir dari Health Foundations, mencukupi asupan garam pada ibu hamil dapat membantu perkembangan sistem saraf yang optimal. Selain itu, bayi lahir dengan berat badan memadai, mendukung kesehatan kardiovaskular, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, saat berbuka puasa ibu hamil wajib mengonsumsi makanan yang mengandung garam. Hal ini untuk menghindari efek buruk pada ibu hamil atau kesehatan janin dalam kandungan. Namun, jangan berlebihan dalam mengonsumsinya.

4. Atur jam makan. 

Ibu hamil disarankan makan sehari tiga kali dengan waktu makan disesuaikan. Tiga kali ini dibagi menjadi setelah buka puasa, dilanjut setelah waktu isya, kemudian saat sahur.

5. Jaga kandungan serat selama puasa.

Selain atur jam makan, ibu hamil juga harus menjaga kebutuhan serat saat berpuasa. Tujuannya menunjang kesehatan pencernaan ibu hamil. Terkait dengan makanan yang dikonsumsi, ibu bisa mengonsumsi buah-buahan atau sayuran saat sahur dan berbuka.

6. Penuhi kebutuhan cairan tubuh.

Tips puasa untuk ibu hamil yang pertama ialah mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Setidaknya ibu hamil perlu minum 8-12 gelas atau setara dengan 2,2-3 liter per hari untuk mencukupi kebutuhan cairan ibu dan janin. Sebaiknya segera batalkan puasa jika ibu hamil mengalami gejala dehidrasi.

7. Hindari berbuka dengan minuman dingin.

Tips puasa untuk ibu hamil yang terakhir ialah hindari berbuka dengan minuman dingin, karena dikhawatirkan akan meningkatkan asam lambung. Sebaiknya ibu hamil mengonsumsi air putih atau minuman manis hangat. Jika ingin mengonsumsi yang segar, semangka atau melon bisa menjadi pilihan. (Z-2)