visitaaponce.com

Lestarikan Budaya Tanah Air, Pelajar Global Sevilla Gelar Drama Musikal

Lestarikan Budaya Tanah Air, Pelajar Global Sevilla Gelar Drama Musikal
Para pelajar Global Sevilla menggelar pagelaran drama musikal "Timun Mas(MI/Syarief Oebaidillah)

PARA pelajar Global Sevilla menggelar pagelaran drama musikal "Timun Mas" berbahasa Inggris di Auditorium Sekolah Global Sevilla , Pulo Mas, Jakarta Timur, Jumat (10/3)

Melalui pagelaran seni ini diharapkam mampu menyelaraskan pengembangan potensi siswa dalam bidang akademik dan nonakademik. Sekaligus melestarikan budaya tanah air di tengah gempuran budaya Pop dewasa ini.

Superintendent Sekolah Global Sevilla, Michael Thia mengutarakan drama musikal yang dimainkan para siswa merupakan salah satu metode pembelajaran yang menyenangkan. Menurutnya, selain dapat mengasah keterampilan dalam berbahasa, siswa juga dituntut percaya diri untuk tampil di depan penonton. Pagelaran seni teater yang dimainkan para siswa ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran di luar kelas. Mereka dapat belajar berbicara bahasa inggris dengan fasih , bernyanyi, dan gerak tari. Juga belajar pentingnya kerja sama atau kolaborasi dalam tim dengan cara riang gembira.

Menurutnya, proses pembelajaran saat ini tidak hanya dapat dilakukan di dalam kelas. Terutama dalam hal pengembangan bakat dan potensi siswa nonakademik.

"Pembelajaran bahasa Inggris bukan hanya dijelaskan didalam kelas, namun bagaimana mereka bisa belajar dengan bernyanyi . Sehingga pembelajarannya lebih menyenangkan," kata Michael Tia pada konfrensi pers di sela sela pagelaran tersebut

Pada pagelaran ini sekitar 50 siswa Global Sevilla tampil di drama musikal “Timun Mas” dalam bahasa Inggris. Pertunjukkan ini menjadi wadah untuk memperkuat kemampuan bahasa Inggris dan mengasah rasa percaya diri siswa.

"Ini sejalan juga dengan pendidikan karakter dan budi pekerti yang kita tekankan melalui Mindfulness dalam proses belajar mengajar. Mengajarkan agar anak-anak fokus pada apa yang dikerjakan," kata Kepala Sekolah Global Sevilla, Purborini Sulistiyo.

Terkait dengan cerita “Timun Mas”, dia menjelaskan ada banyak nilai dan pesan yang dapat diambil dari kisah ini yang mengajarkan kepada anak-anak tidak mudah menyerah menghadapi kesulitan kehidupan ini. Jangan putus harapan, setiap masalah pasti akan memiliki jalan keluar.

"Dari cerita ini siswa juga dapat belajar tentang berbagai macam sifat dan karakter dari peran yang dimainkan," ungkap Rini..Dia menambahkan pagelaran ini juga menciptakan kolaborasi dan kebersamaan para siswa Global Sevila jenjang SMP dan SMA.Sehingga terjadi keakraban satu sama lain sekaligus mengikis aksi bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah.

Di sisi lain, upaya Global Sevilla yang kerap menampilkan pagelaran yang mengangkat dari budaya dan kearifan lokal, bagi Sutradara Timun Emas,Banyu dan Rafi Rahman siswa pemeran Buto Ijo menjadi tantangan tersendiri di tengah gempuran budaya Pop."Upaya Global Sevila.ini sekaligus melestarikan budaya tanah air yang kita inovasi sehingga dapat diterima.di tengah masyarakat kekinian," ujarnya.

Seperti diketahui, latar belakang berdirinya Global.Sevilla pada 2002, Almarhum Nurcholish Madjid ( Cak Nur) dan Sudhamek AWS (sebagian dari para pendiri Global Sevilla School), mempunyai mimpi bersama untuk membangun institusi pendidikan yang mampu mengintegrasikan antara "pengembangan karakter" dan "prestasi/kehandalan akademis". Hal itu akhirnya berhasil diwujudkan dalam proses belajar mengajar di Global Sevilla School. Pengembangan karakter tidak hanya diajarkan dalam satu mata pelajaran saja, akan tetapi diajarkan, diulas dan dipraktikkan dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan secara integral. Global Sevilla School juga mengajarkan anak-anak untuk tetap fokus dan sadar atau praktik "eling lan waspodo" sehingga dapat menghasilkan anak-anak yg mampu berkonsentrasi serta belajar mengendalikan diri, mengelola tekanan-tekanan dan sekaligus mengembangkan rasa welas asihnya. (Bay/H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat