SMK Khusus Cat Jawab Kebutuhan Industri
![SMK Khusus Cat Jawab Kebutuhan Industri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/b26c2fce53f95d9b2f9c17775eeff75e.jpg)
KINI hadir pendidikan vokasi khusus cat melalui SMK Mitra Industri MM2100 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Jurusan Teknik Kimia Industri (paint technology) dengan fokus paint applicator dan lab technician hadir menunjang pembelajaran mengenai cat di jenjang SMK.
SMK itu merupakan wujud dari cita-cita APCI (Asosiasi Produsen Cat Indonesia). Sekolah industri cat ini memiliki SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Nomor 171 Tahun 2020.
Paint technology diprakarsai langsung APCI dengan kurikulum yang disusun oleh pakar cat. Bahkan tenaga pengajar pun dididukang dari industri cat. Hal ini untuk memaksimalkan pendidikan pengetahuan cat di SMK Mitra Industri MM2100.
Baca juga : Astra UD Trucks Aktif Cetak SDM Produktif dan Berkualitas di Dunia Otomotif Indonesia
"Ini merupakan sekolah yang memiliki spesialisasi cat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Rancangan pendidikan mencakup tujuan, materi, metode, dan evaluasi yang akan diterapkan dalam pembelajaran," ujar Kris Adidarma selaku Ketua APCI dan CEO PT Propan Raya. Bagi para siswa SMK kelas X akan mendapatkan pembelajaran seputar teknologi pengecatan (paint technology), kemudian cara menguji hasil pengecatan (paint testing: physical testing, chemical testing, performance testing, colour matching, raw material test, QC test), serta teknik pengecatan (spraying, brushing, rolling, electrocoating).
Pada Kelas XI, siswa akan mempelajari terkait paint manufacturing process (proses formulasi cat), document control, teknologi pengecatan, paint entrepreneurship, coating technology, inspection activity, management laboratory, dan troubleshooting. Di jenjang ini pula, para siswa akan mengikuti program kerja praktik yang dirancang untuk memberikan pengalaman kerja langsung kepada siswa atau mahasiswa di lingkungan profesional yang sesuai dengan bidang studi mereka. Program ini bertujuan menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di kelas dengan praktik di dunia kerja.
Jenjang terakhir terbagi menjadi dua penjurusan yaitu Painting dan Kimia Analis. Harapannya, SMK dengan penjurusan cat ini semakin luas pengetahuan mengenai industri terkait.
Tidak hanya mengembangkan hardskill, SMK ini fokus pada pengembangan softskill para muridnya. Sebut saja, leadership, PDCA, budaya industri, literasi keuangan, hingga digital marketing. Di tahun ajaran 2024/2025, SMK Mitra Industri MM2100 memiliki 50 siswa yang terbagi dalam dua kelas. (Z-2)
Terkini Lainnya
Pemerintah Sosialisasikan Pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja
SMK Asy-Syarif Mitra Industri Hadir untuk Mewujudkan Impian Siswa Bekerja di Luar Negeri
Agar Calon Mahasiswa tidak Pandang Sebelah Mata PTN Vokasi
Ketat, Seleksi Pendidikan Tinggi Vokasi pada SNBT 2024
Genjot Kompetensi, Kemendikbudristek Magangkan LKP Barista di Industri Kopi
Persoalan PPDB di Yogyakarta Terjadi di Berbagai Tingkatan Sekolah
Definisi Orientasi Adalah? Kenali Proses dan 9 Contoh Kegiatan yang Menarik
Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik
Pembentukan Satgas PPDB Dinilai tidak Efektif Halau Kecurangan
Kemendikbud-Ristek Upayakan Pemerataan Akses Pendidikan melalui PPDB
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap