visitaaponce.com

Capaian Booster Kedua Berjalan Lamban

Capaian Booster Kedua Berjalan Lamban
VAKSINASI BOOSTER DOSIS DUA(MI / Palce Amalo)

CAPAIAN vaksinasi booster covid-19 tahap dua berjalan lamban. Hingga 10 Maret 2022 vaksin booster baru terhitung 2,9 juta orang, angka tersebut sangat jauh dibandingkan dengan vaksinasi reguler dosis 1 dan 2 yang mencapai 212 juta orang.

"Mungkin karena banyak faktor, karena masyarakat banyak sudah menganggap tidak ada pandemi, ada juga masih ada yang takut akan efek samping atau KIPI," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Sabtu (11/3).

Siti menghimbau kepada masyarakat agar segera melakukan vaksinasi booster baik pertama maupun kedua untuk meningkatkan proteksi imun.  Selain itu ia juga menjamin keamanan stok vaksin di daerah. Apabila daerah yang mengalami kekurangan stok vaksin maka segera dilakukan realokasi.

Baca juga: 579 Ribu Lansia telah Terima Vaksin Dosis Keempat

"Vaksin kita sebenarnya cukup ada stok agar mengusulkan ke pusat nanti akan dilakukan realokasi," ujarnya.

Berdasarkan data stok vaksin dari Kemenkes terdapat beberapa kabupaten/kota dengan stok vaksin kurang dari 7 hari. Salah satu provinsi yang kekurangan stok vaksin terdapat di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Baca juga : Siap Dapat Vaksin Booster Kedua? Cukupi Dulu Kebutuhan Gizi

Sementara itu Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Masdalina Pane menyebutkan booster kedua bukanlah target vaksinasi global. Hingga saat ini capaian target vaksin booster kedua kurang dari 70 persen. 

"Saya setuju vaksin itu penting tapi tidak perlu berlebihan juga, imunitas masyarakat Indonesia yang tinggi jelas tidak didapat dari vaksinasi, sebagian besar karena terinfeksi. Jadi OK saja tidak divaksin booster 2," ungkapnya. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat