visitaaponce.com

Iluni UI Resmikan Sekolah Indonesia Cepat Tanggap Ketiga di Cianjur

Iluni UI Resmikan Sekolah Indonesia Cepat Tanggap Ketiga di Cianjur
Sekolah Indonesia Cepat Tanggap (SICT) PAUD Insan Tazkia yang didirikan Iluni UI untuk korban gempa di Cianjur(Dok: Iluni UI)

Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) meresmikan Sekolah Indonesia Cepat Tanggap (SICT) PAUD Insan Tazkia untuk penyintas gempa Cianjur,  di Kampung Sarongge, Desa Ciputri, Cianjur. Ini menjadi sekolah ketiga yang didirikan Iluni UI untuk Cianjur dari sebelas SICT yang telah berdiri di seluruh Indonesia.

Upacara seremonial peresmian SICT ketiga dilaksanakan pada Minggu, 11 Maret 2023 dengan dihadiri oleh Direktur Pengabdian Masyarakat UI Agung Waluyo, Kepala Desa Ciputri Nia Novi Hertini, Direktur Eksekutif Salam Setara Ahmad Mujahid, Ketua ILUNI UI Endang Mariani, Ketua Alumni Peduli Center Missi A. Lawalata, Sekjen ILUNI FTUI Andy Tirta, Ketua ILUNI Arsitektur FTUI M. Johannur Barokh, Tim Pembangunan SICT, para mahasiswa Departemen Arsitektur FTUI, serta para relawan gabungan dari ILUNI UI Peduli, Kitabisa, Salam Setara dan lain sebagainya.

Dalam pernyataannya, Ketua Umum ILUNI UI Didit Ratam menegaskan komitmen ILUNI UI untuk terus memberikan bantuan dalam pemulihan pascagempa Cianjur dengan mengajak peran serta berbagai pihak untuk berkolaborasi.

“Semenjak masa tanggap darurat, hingga tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, ILUNI UI telah menyalurkan donasi senilai lebih dari Rp1 Miliar. Salah satu komitmen kami adalah untuk mendukung pembangunan SICT bersama UI dan ILUNI FTUI yang telah dilakukan sebelumnya di Cugenang dan Warung Kondang,” ungkap Didit melalui keterangan tertulis, Senin (13/3).

SICT merupakan sekolah yang khusus didirikan untuk daerah-daerah terdampak bencana. Pendiriannya diinisiasi oleh Guru Besar FTUI Yandi Andri Yatmo dan Paramita Atmodiwirjo. Saat ini telah ada 11 SICT berdiri di seluruh Indonesia, setelah sebelumnya dibangun di Lombok, Sumbawa, dan Palu. Salah satu keistimewaan dari SICT adalah pembangunannya yang dapat dilakukan dalam waktu empat minggu tapi memiliki daya tahan lama.

Yandi Andri mengatakan, pembangunan SICT menjadi perwujudan keyakinan akan pentingnya pendidikan yang merupakan hak setiap anak, termasuk anak-anak yang berada di daerah bencana. (RO/M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat