Pasien Gagal Ginjal Rentan Anemia
![Pasien Gagal Ginjal Rentan Anemia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/e81daabfff73b62c55be11d10fadc690.jpg)
DOKTER Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Elizabeth Yasmine Wardoyo menyebut gagal ginjal rentan menimbulkan komplikasi kesehatan seiring waktu, salah satu komplikasi yang paling umum adalah anemia.
"Anemia juga berkaitan erat dengan penyakit ginjal kronik yang merupakan suatu kondisi terjadinya penurunan fungsi ginjal secara bertahap," ujar Elizabeth, dikutip Senin (20/3).
Menurutnya, kebanyakan orang yang mengalami gagal ginjal juga mengalami anemia. Terutama ketika kerusakan ginjal sudah kronis atau sangat parah sehingga kurang dari 15% ginjal yang berfungsi normal.
Baca juga: Pentingnya Investigasi Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal pada Anak
Adapun anemia merupakan suatu kondisi di mana kadar hemoglobin dan sel darah merah kurang dari normal. Akibatnya, transportasi oksigen ke seluruh tubuh menjadi terganggu.
Gejala anemia pada pasien gagal ginjal di antaranya mudah kelelahan dan tubuh terasa lemah, kulit pucat, pegal-pegal, sakit kepala, peka terhadap dingin, susah tidur, kesulitan berkonsentrasi, hingga pusing, bahkan pingsan.
"Sering kali memiliki lebih dari satu penyebab. Ketika ginjal mengalami kerusakan, organ ini menghasilkan lebih sedikit eritropoietin (EPO), yakni hormon yang memberi sinyal pada sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah," imbuh Elizabeth.
Baca juga: Waspadai Penyakit Ginjal, Cara Pencegahan dan Gejalanya
Ia menyebut semakin sedikit EPO yang dihasilkan ginjal, akan semakin sedikit sel darah merah yang diproduksi tubuh.
Oleh sebab itu, lebih sedikit pula oksigen yang dikirim ke organ tubuh dan jaringan. Ini alasan mengapa anemia sangat dekat dengan penyakit gagal ginjal.
Selain karena sel darah merah yang diproduksi tubuh lebih sedikit, sel darah merah hidup dalam aliran darah dalam waktu yang lebih singkat dari biasanya. Hal ini membuat sel darah penderita kemudian mati lebih cepat dibandingkan sel yang bisa diganti.
Pada beberapa kasus, penyebab lain dari anemia yang berhubungan dengan gagal ginjal adalah kehilangan banyak darah, seperti ketika saat menjalani prosedur dialisis, infeksi, atau peradangan.
"Kondisi ketika tubuh kekurangan nutrisi seperti zat besi dan protein, serta pasien yang juga memiliki penyakit diabetes bisa menjadi penyebab," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Kewaspadaan Orangtua Kunci Keberhasilan Penanganan DBD pada Anak
Ini Pentingnya Mengenali Jenis Batuk dan Penanganannya
Kontak Erat di Rumah Jadi Faktor Kuat Penularan Tuberkulosis Anak
6 Kiat Menjaga Kebugaran Tubuh
Waspada, Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Rawan Malanutrisi
Sederet Manfaat Cuci Hidung bagi Kesehatan
Temuan Baru Lawan Peradangan Kronis Penderita Ginjal, Jantung, Kanker
Jangan Sembarangan Konsumsi Obat Antinyeri, Bisa Sebabkan Gagal Ginjal Kronis
Waspada, Mager Bisa Picu Batu Ginjal
Teknologi Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) Atasi Kasus Batu Ginjal dengan Panyulit
Pria di Atas 55 Tahun Disarankan Tidak Banyak Minum di Malam Hari
Serba-serbi Transplantasi Ginjal
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap