BMKG Minta Masyarakat Jaga Kondisi Tubuh di Masa Pancaroba
![BMKG Minta Masyarakat Jaga Kondisi Tubuh di Masa Pancaroba](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/6fc6d4274bb30bb9484ad328068ae417.jpg)
SENIOR Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Agita Vivi Wijayanti mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondisi tubuh saat menghadapi cuaca pancaroba saat ini.
"Terutama pada siang hari di luar ruangan, juga untuk menjaga kondisi tubuh supaya tetap fit untuk menghadapi kondisi cuaca di musim peralihan yang kadang panas kemudian dapat terjadi hujan juga," ungkapnya kepada Media Indonesia, Senin (20/3).
Lebih lanjut, Agita menjelaskan bahwa saat ini, sebagian wilayah Indonesia selatan ekuator mulai memasuki periode peralihan musim atau pacaroba. Hal ini mengakibatkan kondisi cuaca umumnya cerah berawan pada pagi dengan potensi hujan pada siang atau sore.
Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Masih Terjadi, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem
Selain itu, minimnya tutupan awan di wilayah Jakarta pada pagi hingga menjelang siang hari juga mendukung optimalisasi penyinaran matahari di wilayah Jakarta pada waktu-waktu tersebut.
Menurutnya, pada bulan Maret-Mei 2023, sebagian besar wilayah Indonesia memasuki wilayah pancaroba, dengan suhu panas pada pagi-siang hari, serta munculnya awan konvektif di sore hingga menjelang malam hari yang membawa hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang sesaat secara umum cenderung sering terjadi pada bulan tersebut.
Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat Di Sebagian Wilayah Indonesia
"Kondisi tersebut yang saat ini dapat memicu kondisi suhu pada siang hari di Jabodetabek dan beberapa wilayah Indonesia lainnya dapat terjadi cukup terik," tegas Agita.
Dalam periode pancaroba ini, dia menekankan terdapat potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, waterspout, hujan lebat disertai kilat/petir/angin kencang.
Agita juga meminta pemerintah untuk mewaspadai adanya potensi kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah yang rawan.
"Potensi karhutla di wilayah yang rawan seperti Sumatra dan Kalimantan juga perlu diwaspadai," tandasnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Pemprov DKI Diminta Tebang Pohon yang Rawan Tumbang saat Hujan Deras
Hujan Masih Turun di Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Prakiraan Cuaca: Jakarta Diguyur Hujan hingga Jumat Siang 5 Juli 2024
Prakiraan Cuaca Kamis 4 Juli 2024: Terpantau Intrusi Udara Kering di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca: Jakarta Selatan Turun Hujan Kamis Siang 4 Juli 2024
Sejumlah Kota Besar Hari Ini Diprediksi Diguyur Hujan
Jangan Pandang Ringan Efek Samping Alergi Obat
Rawan Sebabkan Depresi, Jangan Sepelekan Gangguan Tidur
Kalsium dan DHA Pengaruhi Sel Imun Ibu Hamil
Hobi Lari, Ini Panduan Asupan Nutrisi untuk Dukung Daya Tahan Tubuh
MPASI Harus Aman Tanpa Kontaminasi Bakteri
Orangtua Diingatkan Mengenai Pentingnya Nutrisi Bagi Daya Tahan Tubuh Anak
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap