visitaaponce.com

Bencana Hidrometeorologi Masih Terjadi, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem

Bencana Hidrometeorologi Masih Terjadi, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem
Rumah terdampak angin puting beliung di Temanggung, Jawa Tengah, pada 1 Maret 2023.(MI/Tosiani)

BENCANA angin puting beliung melanda Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) tepatnya di Desa di Desa Bantar, Kecamatan Wanareja. Sejumlah rumah mengalami kerusakan bahkan ada yang roboh akibat angin kencang tersebut. BMKG masih meminta kepada sejumlah daerah untuk waspada, karena ada potensi cuaca ekstrem.

Kepala Desa Bantar Zakaria Ansori mengatakan ada 11 rumah yang rusak berat, empat di antaranya roboh. “Peristiwa akibat angin puting beliung saat hujan deras pada Sabtu (18/3). Sedangkan ada belasan rumah lainnya yang mengalami kerusakan. Selain atapnya yang rusak, juga tertimpa pohon tumbang," jelas Zakaria.

Sementara dalam keterangan tertulisnya, Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno mengatakan pada Senin dan Selasa (20-21/3) menyebutkan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, adanya interaksi angin dan topografi lokal di wilayah Jateng serta udara cukup labil. "Sehingga berpotensi menyebabkan hujan sedang-lebat lokal yang dapat disertai dengan petir dan kilat dan atau angin kencang di Jateng," katanya.

Baca juga : Waspada Ditemukan Patahan Weleri Berpotensi Gempa

Menurutnya, pada 20-21 Maret ada beberapa daerah yang masih terancam cuaca ekstrem. "Pada 20 Maret yang berpotensi cuaca ekstrem adalah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten dan Kota Magelang, Wonogiri, Kebumen, Purworejo, Karanganyar, Sukoharjo, Surakarta, Klaten, Boyolali, Sragen, dan sekitarnya," ujarnya.

Sementara pada 21 Maret adalah Cilacap, Banyumas, Purbalingga,
Banjarnegara, Wonosobo, Brebes, Pemalang, Kabupaten dan Kota Magelang, Kebumen, Karanganyar, dan sekitarnya.

"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, hujan es, dan angin kencang atau puting beliung terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," tandasnya. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat