visitaaponce.com

SETIAP ilmu pengetahuan di dunia ini pasti mempunyai objek kajian masing-masing. Objek kajian tersebut dipahami sebagai entitas yang bisa diulas dengan mendetail.

Itu seperti sosiologi yang merupakan ilmu mempelajari hubungan perilaku manusia dalam masyarakat. Bisa dikatakan, objek kajian dalam sosiologi ialah kehidupan manusia, proses interaksinya dalam masyarakat, serta produk dari interaksi manusia di masyarakat tersebut.

Objek kajian sosiologi berfokus pada struktur dalam kelompok sosial, organisasi, dan masyarakat, serta cara orang-orang berinteraksi dalam struktur ini. Karena berhubungan dengan aktivitas manusia dan masyarakat, objek kajian sosiologi sangatlah banyak. 

Baca juga: Ini yang Dimaksud dengan Stuktur Sosial

Lantas, apa saja jenis kajian sosiologi? Simak selengkapnya di bawah ini.

Jenis objek kajian sosiologi

Dalam sosiologi, objek kajian mencakup kehidupan sosial seperti tindakan sosial, hubungan sosial, kepribadian individu, segala macam kelompok, komunitas, organisasi, asosiasi, dan populasi tergolong dalam unit studi sosiologi. Begitu pula dengan perkembangan, struktur, serta fungsi dari seluruh lembaga sosial dasar. Namun, pada dasarnya objek kajian sosiologi terbagi dalam dua jenis, yaitu:

1. Objek material.

Hal yang termasuk dalam objek material kajian sosiologi ialah segala yang berkenaan dengan masyarakat, baik secara fisik maupun nonfisik. Ini termasuk semua hal yang berpengaruh pada kehidupan sosial manusia, misal gejala sosial dan asosiasinya dengan hubungan bermasyarakat. Seluruh peristiwa yang memunculkan interaksi, baik antarindividu, kelompok, maupun antara individu dengan kelompok, termasuk dalam objek material sosiologi.

Baca juga: Perbedaan Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat

2. Objek formal.

Sebagai pelengkap, objek formal sosiologi hadir untuk menelaah korelasi dari setiap interaksi yang terjadi pada masyarakat. Objek formal berfokus pada cara pandang yang digunakan sebagai kacamata dalam memahami manusia sebagai makhluk sosial.

Hal-hal yang menjadi objek kajian sosiologi

Untuk lebih spesifiknya, sosiologi mempelajari objek berikut.

1. Masyarakat.

Sebagaimana sosiologi mendefinisikan manusia sebagai makhluk sosial yang secara kodrati tidak dapat bertahan hidup sendirian. Dukungan dari orang lain menjadi hal yang sangat penting. Oleh karenanya, terbentuklah sekumpulan orang yang bentuk hubungannya terstruktur, mendiami satu wilayah tertentu, dan saling berinteraksi, lalu muncul nilai dan norma sosial di dalamnya.

2.Interaksi sosial.

Selama ada masyarakat, interaksi sosial akan selalu ada. Interaksi di sini tidak terbatas pada sesama individu atau antarkelompok saja, hubungan yang terjalin antara kelompok dengan individu pun termasuk dalam interaksi sosial. Umumnya nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat tersebut dijadikan pedoman dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat.

3. Sosialisasi.

Ini merupakan salah satu proses individu dalam mempelajari kebiasaan, nilai, dan norma dari kelompok sosial tempat dirinya bermukim. Cara ini menjadi langkah mengenal lingkungan sekitar sekaligus adaptasi terhadap dunia sosial termasuk kebudayaan masyarakat tersebut. Berkat sosialisasi dari seseorang, dapat terbentuk karakter yang responsif terhadap masyarakat serta aktif secara sosial.

4. Nilai.

Nilai atau yang lebih mudah dipahami sebagai standar budaya merupakan asumsi-asumsi yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat atau kelompok tertentu. Selain diyakini, nilai turut dijadikan sebagai kontrol sosial bagi seluruh anggota yang bernaung dalam komunitas tersebut. Karena nilai sosial dari satu kelompok pasti berbeda dengan kelompok lain, setiap individu perlu memiliki nilai pribadinya masing-masing.

5. Norma.

Selain terdapat nilai dalam menata perilaku masyarakat, ada yang dinamakan norma. Akan tetapi, norma lebih ke arah larangan atau perintah terhadap hal baik atau buruk menurut kelompok tertentu. Dalam norma, pasti terdapat nilai-nilai yang diamini dan kemudian dijadikan standar perilaku ideal dari seseorang.

Contoh objek kajian sosiologi

Jadi, sosiologi meneliti berbagai fenomena sosial seperti ketidakadilan, kemiskinan, rasisme, seksisme, dan sebagainya. Dalam mempelajari hal-hal tersebut, sosiologi menggunakan berbagai metode penelitian, seperti survei, observasi, wawancara, dan analisis data.

Ilmu ini membahas berbagai aspek kehidupan sosial, seperti struktur sosial, interaksi sosial, kebudayaan, kekuasaan, konflik, dan perubahan sosial. Berikut contoh kajian sosiologi.

1. Studi tentang stratifikasi sosial, yaitu masyarakat dibagi menjadi kelas-kelas sosial dan hal ini memengaruhi kehidupan sehari-hari individu. Penelitian tentang peran gender dalam masyarakat, yaitu cara masyarakat memandang perbedaan gender, alur peran gender terbentuk, dan hal ini memengaruhi interaksi sosial.

2. Kajian tentang migrasi dan mobilitas sosial, yaitu individu dan kelompok pindah dari satu tempat ke tempat lain dan hal ini memengaruhi kehidupan sosial mereka.

3. Studi tentang konflik sosial dan gerakan sosial, yaitu perbedaan pandangan dan kepentingan menyebabkan konflik dan gerakan sosial dapat muncul sebagai respons atas ketidakadilan dan ketimpangan sosial.

4. Penelitian tentang teknologi dan masyarakat, yaitu teknologi memengaruhi kehidupan sosial dan interaksi antarindividu.

5. Kajian tentang lingkungan dan berkelanjutan, yaitu cara masyarakat memandang lingkungan dan perilaku manusia memengaruhi lingkungan yang berkelanjutan.

6. Penelitian tentang kebudayaan populer, yaitu cara budaya populer seperti film, musik, dan media sosial memengaruhi nilai-nilai, sikap, dan perilaku masyarakat.

7. Kajian tentang pendidikan dan sosialisasi, yaitu cara sistem pendidikan memengaruhi sosialisasi individu serta nilai-nilai dan norma-norma masyarakat disampaikan melalui pendidikan.

Dari pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam ilmu sosiologi, objek utama yang dikaji secara serius ialah masyarakat dan interaksi di dalamnya. Dalam kehidupan sehari-hari misalnya, dapat kita ketahui dari peristiwa negosiasi di pasar, obrolan antara satu siswa dengan siswa lain di sekolah, dan masih banyak lagi contoh lain objek kajian sosiologi yang dapat kita temukan di lingkungan sekitar kita. (Z-2)