visitaaponce.com

MUI Imbau Umat Muslim Hindari Kegiatan Tidak Bermanfaat dan Picu Konflik saat Ramadan

MUI Imbau Umat Muslim Hindari Kegiatan Tidak Bermanfaat dan Picu Konflik saat Ramadan
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh (kanan).(Antara Foto/Reno)

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh menjelaskan untuk menjalankan dan menjaga keharmonisasn di bulan suci Ramadan cukup dengan konsentrasi untuk beribadah dan meninggalkan hal yang tak perlu. Selama ini, di tengah-tengah bulan Ramadan sering dimanfaatkan para pemuda untuk melakukan tawuran saat sahur on the road (SOTR).

Oleh karena itu MUI mengimbau kepada masyarakat agar menciptakan Ramadan suasana hati yang ikhlas, tenang, dan damai hingga akhir. Salah satunya untuk menghindari kegiatan tidak bermanfaat dan berisiko memicu pertikaian.

"Kita konsentrasikan untuk aktivitas Ramadan yang positif. Ramadan adalah bulan amal kebajikan," kata Asrorun saat dihubungi, Kamis (23/3).

Baca juga: Antisipasi Perbedaan Akhir Ramadan 1444 H, MUI Harapkan Tetap Jaga Persatuan

MUI juga meminta kepada masyarakat mengembangkan sikap toleran dalam menjalankan agama, tidak terjebak pada pertentangan dan perselisihan. Termasuk perbedaan paham keagamaan serta menghindari diri dari perbuatan yang sia-sia dan pemborosan yang mendatangkan kemudharatan bagi diri sendiri dan orang lain.

"Bulan Ramadan adalah juga bulan amal. Oleh karena itu, dihimbau kepada para aghniya untuk meningkatkan amal soleh dengan membantu kaum dhuafa melalui penyaluran zakat, infaq, shadaqah dan amal sosial lainnya," ujarnya.

Baca juga: Ramadan Momentum Bentengi Diri dari Rasa Benci dan Intoleransi

Ramadhan tahun 1444 H yang bersamaan dengan tahun politik ini hendaknya disikapi dengan penuh optimisme untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan tujuan kemerdekaan dalam UUD NRI 1945 dan Pancasila

"Untuk itu mengajak semua pihak agar menjaga suasana ibadah puasa yang penuh khidmat dan saling menghormati sehingga tidak mudah terpancing nafsu, emosi, dan ego politik kelompok dan golongannya," pungkasnya.

(Z-9)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat