MUI Imbau Umat Muslim Hindari Kegiatan Tidak Bermanfaat dan Picu Konflik saat Ramadan
![MUI Imbau Umat Muslim Hindari Kegiatan Tidak Bermanfaat dan Picu Konflik saat Ramadan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/c361ceb732a615bcd2c8a1c455b59c19.jpg)
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh menjelaskan untuk menjalankan dan menjaga keharmonisasn di bulan suci Ramadan cukup dengan konsentrasi untuk beribadah dan meninggalkan hal yang tak perlu. Selama ini, di tengah-tengah bulan Ramadan sering dimanfaatkan para pemuda untuk melakukan tawuran saat sahur on the road (SOTR).
Oleh karena itu MUI mengimbau kepada masyarakat agar menciptakan Ramadan suasana hati yang ikhlas, tenang, dan damai hingga akhir. Salah satunya untuk menghindari kegiatan tidak bermanfaat dan berisiko memicu pertikaian.
"Kita konsentrasikan untuk aktivitas Ramadan yang positif. Ramadan adalah bulan amal kebajikan," kata Asrorun saat dihubungi, Kamis (23/3).
Baca juga: Antisipasi Perbedaan Akhir Ramadan 1444 H, MUI Harapkan Tetap Jaga Persatuan
MUI juga meminta kepada masyarakat mengembangkan sikap toleran dalam menjalankan agama, tidak terjebak pada pertentangan dan perselisihan. Termasuk perbedaan paham keagamaan serta menghindari diri dari perbuatan yang sia-sia dan pemborosan yang mendatangkan kemudharatan bagi diri sendiri dan orang lain.
"Bulan Ramadan adalah juga bulan amal. Oleh karena itu, dihimbau kepada para aghniya untuk meningkatkan amal soleh dengan membantu kaum dhuafa melalui penyaluran zakat, infaq, shadaqah dan amal sosial lainnya," ujarnya.
Baca juga: Ramadan Momentum Bentengi Diri dari Rasa Benci dan Intoleransi
Ramadhan tahun 1444 H yang bersamaan dengan tahun politik ini hendaknya disikapi dengan penuh optimisme untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan tujuan kemerdekaan dalam UUD NRI 1945 dan Pancasila
"Untuk itu mengajak semua pihak agar menjaga suasana ibadah puasa yang penuh khidmat dan saling menghormati sehingga tidak mudah terpancing nafsu, emosi, dan ego politik kelompok dan golongannya," pungkasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum di Hari Raya Idul Fitri, Apa Artinya?
Nutrisi Seimbang, Kunci Sehat Puasa Ramadan
Puasa Ramadan dalam Suasana Pascapilpres
Pekerja Berat Boleh tidak Berpuasa Ramadan? Ini Penjelasannya
Pulih dari Sakit, Ustaz Das’ad Latif Beri Tausiyah Perdana di KBRI Singapura
Puasa Ramadan Momentum Turunkan Berat Badan secara Sehat
Sahur on The Road Ala Biker di Damaskus
Gangster Bocimi Provokasi Tawur
Polisi Amankan 31 Pelajar Yang Lakukan SOTR di Pancoran Jakarta Selatan
Pelajar di Depok Dilarang Keluyuran pada Jam Malam saat Ramadan
Polisi Solo Gagalkan Perang Sarung Jelang Sahur, 25 Remaja Diamankan
Mitigasi Gangguan Kamtibmas
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap