visitaaponce.com

ADWI 2023 Gaungkan Indonesia Melalui Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

ADWI 2023 Gaungkan Indonesia Melalui Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Mepparekraf/Kepala Barekraf Sandiaga Uno melukan kunjungan kerja ke desa wisata.(Ist)

ANUGERAH Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 merupakan salah satu program unggulan penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia yang sedang digalakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Barekraf) untuk ketiga kalinya.

Kali ini ADWI 2023 mengangkat tema “Kebangkitan Ekonomi Dari Desa untuk Indonesia Bangkit”. 

Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing Global, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”. 

Gaungkan Indonesia Mendunia Melalui Pariwisata dan Ekraf

“Kobaran semangat ini masih terus kami lanjutkan. Untuk menggaungkan Indonesia lebih mendunia melalui pariwisata dan ekonomi kreatif. Membuka ruang untuk berkarya, memastikan 4,4 juta lapangan kerja tercipta, dan kami masih terus percaya bangkitnya ekonomi dimulai dari desa,” kata Menaprekraf, Sandiaga Uno, dalam keterangan pers, Senin (3/4). .

Baca juga:  Desa Wisata di Kawasan Danau Toba Mulai Kenali Potensi Daerah untuk Datangkan Wisatawan

"Inilah momentum kebangkitan pariwisata, di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023," kata Mas Menteri, sapaan dari Menparekraf Sandiaga Uno..

Sandiaga menjelaskan bahwa tujuan program ADWI agar menjadi daya bangkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Selain itu, ADWI mendorong daerah untuk dapat menciptakan desa wisata baru selanjutnya di wilayahnya yang dapat membangkitkan ekonomi desa.

"Kebangkitan ekonomi dari desa-desa untuk membangun Indonesia," katanya.

Baca juga: Pengurus Desa Binaan Bakti BCA Dilatih Bidang Marketing dan Promosi

"Selain itu dapat menjaring database desa wisata baru dari pendaftaran di website jejaring desa wisata (Jadesta) yang merupakan website resmi yang dikembangkan oleh Kemenparekraf. setelah sukses di tahun 2021 dengan  1.831 peserta, meningkat tajam di 2022 dengan 3.419 desa wisata," papar Mas Menteri..

  4.573 Desa Wisata Turut Berpartisipasi

Kini di 2023, Anugerah Desa Wisata Indonesia dengan semangat kolaborasi dan bersinergi meningkat tajam hingga peserta menyentuh angka 4.573 desa wisata yang ada di seluruh Indonesia dari target yang Mas Menteri canangkan 4.000 desa wisata.

Baca juga: Kreativitas dan Kolaborasi Penting dalam Pengembangan Potensi Desa Wisata 

"Antusiasme ribuan desa wisata tersebut diharapkan mempermudah pengembangan desa wisata di Indonesia ke depannya<' jelasnya.

Menparekrfa menegaskan bahwa sinergi diperlukan, oleh karena itu Kemenparekraf melibatkan mitra stratgegis untuk berkolaborasi dalam pengembangan desa wisata khusus desa wisata yang masuk ke dalam 75 desa wista terbiak.

Dalam mengembangkan desa wisata, Kemenparekraf menjadi kerja sama dengan Astra, BCA, BN.I dan Grab. (RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat