visitaaponce.com

Rumah Sakit Jantung Jakarta Resmikan Klinik Gagal Jantung

Rumah Sakit Jantung Jakarta Resmikan Klinik Gagal Jantung
(RS Jantung Jakarta)

GAGAL Jantung dapat menimpa siapa saja dan kapan saja, akibat pola hidup yang kurang sehat dan bertambahnya usia. Rumah Sakit Jantung Jakarta telah meresmikan klinik khusus untuk penanganan pasien dengan diagnosa dan tanda-tanda gagal jantung secara terpadu.

Heart Failure Clinic/Klinik Gagal Jantung hadir untuk menekan angka kematian akibat gagal jantung yang terus meningkat, terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

Hasil penelitian berjudul 'Heart failure across Asia: Same healthcare burden but differences in organization of care' yang dipublikasikan pada International Journal of Cardiology, jumlah penderita gagal jantung di Indonesia mencapai 5% dari total jumlah penduduk. Angka kematian akibat gagal jantung di Indonesia juga tergolong tinggi.

Baca juga: Rumah Sakit Jantung Jakarta Luncurkan PoliKlinik Griya Kardia

17,2% pasien gagal jantung di Indonesia meninggal saat perawatan rumah sakit, 11,3% meninggal dalam 1 tahun perawatan, dan 17% mengalami rawat inap berulang akibat perburukan gejala dan tanda gagal jantung.

Menanggapi hal itu, RS Jantung Jakarta hadir berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang komprehensif dan terpadu dengan meresmikan Heart Failure Clinic (Klinik Gagal Jantung) pada Rabu (5/4). Heart Failure Clinic RS Jantung Jakarta merupakan klinik Gagal Jantung ke -10 yang dimiliki oleh Indonesia.

Direktur RS Jantung Jakarta Dr dr .Jusuf Rachmat Sp B, Sp. BTKV(K). MARS, mengatakan bahwa klinik ini diharapkan dapat membantu pasien yang menderita Gagal Jantung untuk dapat memperoleh pengobatan dan pemulihan melalui diet, olahraga dan obat-obatan, serta membantu untuk belajar cara hidup tetap berkualitas dengan gagal jantung.

Baca juga: Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Kini Miliki Layanan Transplantasi

"Kami berharap, melalui Heart Failure Clinic, penanganan gagal jantung bisa secara benar dan menyeluruh, sekaligus membuka wawasan pasien mengenai gagal jantung yang tidak boleh disepelekan. Yang paling penting yaitu menyadarkan pasien bahwa mereka tidak sendirian." ungkap dr Jusuf, Rabu (5/4).

Penggagas klinik gagal jantung dr Wahyu Aditya, Sp.JP mengatakan bahwa tujuan dari klinik ini adalah untuk mengelola gejala. Tim akan bekerja untuk mengendalikan gejala seperti sesak napas, mudah lelah, dan kaki bengkak. Selanjutnya mengoptimalkan pengobatan dengan menilai  obat pasien dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan untuk memperbaiki gejala dan mencegah komplikasi. 

Selanjutnya, modifikasi gaya hidup. Tim akan bekerja dengan pasien untuk mengembangkan rencana perubahan gaya hidup yang dapat meningkatkan kesehatan jantung mereka, seperti mengadopsi pola makan yang sehat untuk jantung, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan mengurangi stres. Serta pemantauan pasien secara teratur untuk mengetahui gejala dan menilai respons mereka terhadap pengobatan. Yang terakhir edukasi. Pasien dan keluarganya akan diberikan edukasi tentang gagal jantung, penyebab, gejala, dan penatalaksanaannya.

Klinik Gagal Jantung RS Jantung Jakarta akan membantu pasien gagal jantung untuk hidup lebih nyaman, aktif dan berkualitas meskipun mengalami gagal jantung. 

Tim Heart Failure Clinic RS Jantung Jakarta hadir dari berbagai spesialis. Mulai dari spesialis jantung dan pembuluh darah, rehabilitasi medik, gizi klinis, farmasi klinik hingga nurse heart failure terlatih dengan didukung peralatan yang lengkap dan canggih. Klinik ini memfasilitasi layanan injeksi diuretik secara one day care untuk mengurangi kondisi sesak pada pasien gagal jantung. (S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat