visitaaponce.com

Pola Asuh Ikut Tentukan Kemampuan Puasa Anak

Pola Asuh Ikut Tentukan Kemampuan Puasa Anak
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER anak Piprim Basarah Yanuarso mengungkapkan pola asuh orangtua ternyata mempengaruhi kuat atau tidaknya anak berpuasa saat Ramadan.

"Kalau anak dimanja, selalu diberi makanan, ya enggak kuat-kuat dia. Tetapi kalau anak diajar dengan pola asuh yang bagus, diajarkan misalkan keuntungan berpuasa, anak-anak akan sanggup berpuasa," kata Piprim, dikutip Selasa (11/4)

Dokter yang juga merupakan Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu mengatakan anak usia enam hingga tujuh tahun, terutama perempuan umumnya memiliki kematangan emosi yang lebih baik sehingga mampu berpuasa hingga waktunya berbuka.

Baca juga: Pastikan Asupan Cairan dan Nutrisi Terpenuhi Saat Anak Berpuasa

Sementara itu, secara fisik, lanjutnya, bayi baru lahir saja sebenarnya kuat berpuasa.

Piprim mengatakan, di hari-hari pertama bayi lahir, kolostrum atau makanan pertama bayi yang keluar dair payudara ibu baru keluar sekitar 20 cc hingga 30 cc, atau setara 25 kalori per hari. Padahal, bayi dengan berat 3 kilogram butuh 300 kalori.

"Sisanya yang 275 kalori dari mana? Sudah disiapkan yang disebut lemak cokelat atau brown fat," kata Piprim.

Baca juga: Kenalkan Puasa Pada Anak, Begini Caranya

Lemak cokelat ini merupakan cadangan energi yang ada pada bayi baru lahir, yang digunakan sebagai bahan bakar otaknya. Lemak cokelat diubah menjadi energi untuk nutrisi otak.

Meski begitu, orangtua harus ingat bahwa anak yang belum akil baligh tidak wajib berpuasa sehingga orangtua tidak boleh memaksa anak untuk berpuasa.

Menurut Piprim, ketimbang memaksa anak berpuas,a orangtua sebaiknya mengajak anak berpuasa dengan durasi sesuai kemampuan anak. Namun, juga jangan hanya terlalu sebentar.

Piprim mengatakan, anak usai TK dan SD biasanya sudah kuat berpuasa hingga waktu zuhur. (AFP/Z-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat