Kematian Jemaah Haji Melonjak setelah Mina
![Kematian Jemaah Haji Melonjak setelah Mina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/39c7b543ddb2a55a2066c72fa2ee736b.jpg)
ANGKA kematian jemaah haji asal Indonesia pada tahun-tahun lalu meningkat drastis setelah ibadah di Mina. Ada sejumlah penyebab yang semuanya memberi kontribusi pada kondisi fisik yang merosot karena kelelahan.
Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Arsyad Hidayat mengatakan ketika di Mina, jemaah harus berjalan sekitar 5 km sekali jalan dari tenda sampai ke lokasi melempar jumrah.
"Di Mina walaupun mereka diberi kesempatan untuk istarahat, tidur, tapi karena kondisi ramai dan tenda sempit sekali, membuat mereka tidak bisa banyak istirahat," tutur Arsyad dalam arahan Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1444 H/2023 M, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (11/4).
Baca juga : Kemenag Lanjutkan Kebijakan Digitalisasi Visa Haji
Kondisi mereka semakin lemah ketika memaksakan untuk melakukan tawaf ifadah di Masjidil Haram pada 10 Zulhijjah. Jarak Mina ke Masjidil Haram mencapai 12 km dan jemaah kerap berjalan kaki karena lalu lintas macet.
Setelah tawaf ifadah mereka harus kembali lagi ke Mina untuk melanjutkan lempar jumrah.
Baca juga : Bakal Ada 5 Hari Tanpa Katering untuk Jemaah Haji Saat di Mekkah
"Itu sangat berat. Untuk yang muda-muda saja sangat melelahkan," papar Arsyad.
Dalam ibadah haji tahun ini, Arsyad meminta pembimbing ibadah mengarahkan jemaah agar menyelesaikan ibadah di Mina hingga 12-13 Zulhijjah. Kemudian, ke hotel di Mekkah untuk beristirahat terlebih dahulu, baru melakukan tawaf ifadah.
Bukan hanya di Mina, jemaah tidak jarang sudah menguras energi ketika menunggu waktu wukuf. Mereka kerap melakukan umrah sunah berkali-kali untuk mengisi waktu sebelum diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijjah.
Petugas haji bidang layanan lainnya juga diharapkan memberikan pemahaman kepada jemaah agar mengutamakan kesehatan dan menyelesaikan ibadah wajib dengan baik.
"Semua (petugas) punya kewajiban menganjurkan jemaah supaya bisa diatur betul kondisinya supaya mereka tetap fit, sah melakukan ibadah haji dan selamat sampai ke Tanah Air. (Z-5)
Terkini Lainnya
Dengan Gaya Nyentrik Ratusan Jemaah Haji Tiba di Majene, Keluarga Berebut Cium Kening
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Pelaksanaan Haji 2024 Mendapat Banyak Evaluasi dari Timwas Haji DPR RI
Ini Klarifikasi Garuda Indonesia Soal Penyesuaian Jadwal Pemulangan Jemaah Haji
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Pelaksanaan Haji Tahun ini Dapat Banyak Evaluasi dari Timwas Haji DPR RI
PERSIS Apresiasi Pelayanan Ibadah Haji 1445 H
Cak Lontong Sebut Petugas Haji Luar Biasa
Petugas Tambahan Gelombang 3 Tiba di Tanah Suci, Perkuat Tim untuk Armuzna
Jelang Puncak Haji, Jemaah Dilarang Bepergian ke Luar Kota Mekah
Lebih Dari Seribu Petugas Haji Indonesia Disiagakan Saat Puncak Haji
DPR Dukung Penertiban Visa Haji
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap