visitaaponce.com

Industri Pernikahan Meningkat Pasca Hari Raya Lebaran, Ini Penjelasan Ohana Enterprise

Industri Pernikahan Meningkat Pasca Hari Raya Lebaran, Ini Penjelasan Ohana Enterprise
General Manager Ohana Enterprise Yogy Rulan Wijaya(Ist)

PERTANYAAN kapan menikah seringkali muncul dalam acara kumpul keluarga di Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Momen berkumpul bersama keluarga saat Idul Fitri terkadang  memang sering dimanfaatkan untuk membahas rencana pernikahan. 

Untuk tahun 2023 khususnya pasca Hari Raya Lebaran dipercaya akan menjadi momentum panen bagi industri pernikahan. Diprediksikan hingga akhir tahun peningkatan acara pernikahan selalu ramai.

Setelah mengalami ‘mati suri’ selama dua tahun pada pandemi, para pelaku industri pernikahan tahun ini bisa bernapas lega dan tersenyum. Pasalnya, permintaan pasar pada acara pernikahan kembali naik. Bahkan meroket.

General Manager Ohana Enterprise Yogy Rulan Wijaya, mengungkap tahun ini ada pelipatan pemesanan acara pernikahan bila dibandingkan dua tahun lalu. Namun, secara trennya memang ada perubahan dari skala tamu besar menjadi tamu yang lebih kecil, seperti dari kapasitas ribuan menjadi ratusan.

Baca juga  : Paket All In Wedding Membuat Recana Pernikahan Menjadi Lebih Praktis

“Kami sendiri pada tahun ini, rerata dalam sebulan ada di angka ratusan event. Dalam seminggu ada sekitar 40-50-an, jadi dalam sebulan ya bisa 100-an. Bisa dikatakan industri pernikahan belum pernah seperti ini,” kata Yogy saat dihubungi di Jakarta, Minggu (15/4). 

Baca juga : Ohana Enterprise Berinvestasi di Kota Cirebon 

Untuk merespons iklim bisnis pernikahan yang kembali ramai, Yogy menjelaskan pihaknya tengah mempersiapkan festival pernikahan pada Juli yang menyasar pasangan muda. Mereka juga bersiap untuk berekspansi ke kota-kota tingkat dua.

“Setelah lebaran, proyeksinya adalah Lampung dan Solo. Selain di Jabodetabek, saat ini sudah ada di Bandung, Pontianak, dan Cirebon. Proyeksi kami memang berekspansi ke kota-kota kelas dua,” jelas Yogy. 

Menyikapi tingginya permintaan pesta pernikahan, selain di Jakarta Ohana Enterprise kini menyasar kota-kota penopang di luar Jakarta. Hal tersebut sejalan dengan komitmen Ohana Enterprise untuk meningkatkan perekonomian dari sektor bisnis pernikahan. 

“Ohana ingin menstandarkan (pesta pernikahan) dengan kota-kota besar. Yang pasti kita mengedepankan sisi atau menyesuaikan culture di daerah kota kecil dengan kearifan lokalnya,” ujar Yogy.

Industri jasa paket pernikahan menjadi primadona usai pemerintah mencabut status PPKM di Indonesia. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa paket pernikahan, Ohana Enterprise bisa mempekerjakan ratusan tenaga kerja dalam satu kali event dan itu artinya mensukseskan program pemerintah.

“Dalam satu event saja bisa mempekerjakan ratusan orang, juga perekonomian. Dalam satu hari Ohana bisa beberapa event, bisa menyukseskan program program pemerintah,” tandas Yogy. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat