visitaaponce.com

Kapolri Evaluasi Penerapan One Way untuk Urai Kemacetan

Kapolri Evaluasi Penerapan One Way untuk Urai Kemacetan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menhub Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.(MGN/Fachri Audhia Hafiez)

SISTEM rekayasa lalu lintas satu arah (one way) dari KM 72 Tol Cipali, Jawa Barat, sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, diterapkan hingga pukul 24.00 WIB, Rabu, 19 April 2023. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengevaluasi formula untuk mengurai kemacetan itu.

"Nanti akan kita evaluasi nanti jam 24.00 malam apakah kita teruskan atau kita menggunakan sistem contra flow, artinya kepadatan mulai meningkat dari tadi malam sampai nanti malam," kata Listyo di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 19 April 2023.

Listyo mengatakan one way diberlakukan untuk mencegah kemacetan tak terurai. Formula ini diberlakukan secara situasional.

Baca juga: Pemudik di Stasiun Pasar Senen Terus Meningkat

"Jangan sampai ada lalu lintas yang stuck, tentunya ini akan terdampak pada kemacetan yang dengan jumlah arus yang besar seperti itu, tentunya ini menimbulkan kemacetan yang luar biasa," ucap Listyo.

Rekayasa lalu lintas akan terus diberlakukan pada H-3 dan H-2 lebaran atau 20-21 April 2023. Sebab, tanggal tersebut diprediksi puncak arus mudik.

Baca juga: Polri Akui Ada Kepadatan di Arteri Imbas Perpanjangan One Way

"Prioritas kita utamanya adalah bagaimana mengelola melakukan rekayasa terhadap kendaraan khususnya moda darat yang bergerak dari arah barat ke timur," ujar Listyo. (Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat