visitaaponce.com

Tips Mudik Aman dan Lancar dengan Kapal Laut ala Pakar Maritim

Tips Mudik Aman dan Lancar dengan Kapal Laut ala Pakar Maritim
Ilustrasi pemudik dengan kapal laut(Antara/Aji Styawan )

MUDIK ke kampung halaman saat menjelang hari raya Idul Fitri bagi sebagian besar masyarakat Indonesia telah menjadi salah satu tradisi. Salah satu moda transportasi favorit yang dipilih melalui kapal laut. Agar perjalanan selama mudik terasa aman dan nyaman ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi pemudik dan pengelola angkutan laut.

Pengamat maritim dari Ikatan Keluarga Besar Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa mengungkapkan menempuh perjalanan dengan transportasi laut berbeda dengan perjalanan melalui jalur darat maupun udara. Salah satunya, ia menyarankan penumpang kapal memperhatikan terkait panduan keselamatan kapal.

"Pelajari panduan keselamatan yang ada di atas kapal. Perhatikan dimana letak jalur evakuasi, cara menggunakan jaket pelampung. Jangan abaikan penjelasan yang diberikan oleh awak kapal terkait keselamatan diri saat terjadi situasi darurat di kapal. Selamat menikmati libur panjang hari raya Idul Fitri 1444 H dan selamat berkumpul bersama keluarga serta kembali ke tempat bekerja dengan selamat," ungkap pendiri Perkumpulan Ahli Keamanan dan Keselamatan Maritim Indonesia (AKKMI) itu dalam keterangan tertulis (20/4).

Selain itu Hakeng juga membeberkan beberapa tips untuk para pengguna transportasi laut.

  1. Persiapkan tiket untuk pergi dan pulang sesuai jadwal yang telah ditentukan. Foto fisik tiket sekira nanti diperlukan dan simpan fisik tiket di tempat yang mudah ditentukan dan tidak hilang. Sebab tiket tersebut sebagai alat bukti yang sah bagi penumpang ketika hendak menaiki kapal dan sebagai bukti untuk mengklaim asuransi ketika sesuatu hal yang tidak diinginkan menimpa kapal.
  2. Perjalan melalui laut bisa terjadi berjam-jam bahkan dapat berhari-hari. Karena itu perlu persiapkan fisik dan kesehatan yang baik bagi para penumpang. Penumpang juga disarankan makan secukupnya sebelum perjalanan. Perut yang kosong akan lebih mudah memicu rasa mual yang mengakibatkan ingin muntah.
  3. Membawa barang keperluan seperlunya. Kondisi kapal saat mudik biasanya akan penuh oleh penumpang. Hindari membawa barang berlebihan. Barang bawaan yang berlebihan selain akan menyulitkan Anda untuk dibawa masuk ke kapal juga akan merepotkan saat penyimpanan dan akan lebih menguras tenaga Anda.
  4. Perlu disiapkan obat-obat untuk mengantisipasi keadaan seperti demam, pusing, diare, dan lainnya. Obat-obatan ini sebaiknya disimpan dan dipisahkan pada tempat yang mudah dijangkau, sehingga Anda tidak perlu kerepotan saat mencarinya
  5. Pilihlah tempat duduk yang nyaman selama perjalanan. Jika Anda salah satu orang yang mudah mual maka disarankan untuk memilih lokasi duduk di tengah kapal. Hal ini untuk menghindari guncangan dari kapal saat melewati ombak. Nikmati saja alunan ombak tersebut, jangan dilawan, karena kalau dilawan justru akan lebih membuat lebih cepat mabuk laut, anggap saja sedang main ayunan saat kapal sedang mengalun karena ombak.
  6. Para penumpang kapal laut diimbau untuk tidak berada di dek kapal yang diperuntukan sebagai area penampungan kendaraan. Bagi para penumpang kapal laut jangan tinggal atau duduk di dalam kendaraan baik pribadi atau umum yang berada di dek. Lokasi ini akan membahayakan keselamatan diri sendiri. Sebab guncangan akibat gelombang akan lebih terasa besar dan kendaraan yang berada di area tersebut dapat bergoyang bahkan bergerak/bergeser. Sehingga potensi risiko Anda terjepit juga sangat besar.
  7. Perjalanan dengan kapal laut dapat berlangsung berjam jam dan bahkan beberapa hari. Penumpang disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman yang tahan lama. Bawa bekal makanan kering yang bergizi dan mudah disimpan. Cara ini selain dapat menghemat biaya dan waktu juga menyehatkan. Sebaiknya tidak membawa makanan yang berkuah atau bersantan bagi yang menempuh perjalanan hingga berhari-hari. Jangan lupa juga untuk membawa air mineral yang cukup selama perjalanan.
  8. Tidak membuang sampah bekas bungkus makanan atau minuman ke laut. Buanglah sampah di tempat yang sudah disediakan di kapal, jangan pernah langsung membuangnya ke laut, sebab laut bukanlah tempat sampah. Kemudian untuk penumpang disarankan untuk hanya merokok di area yang sudah diperuntukkan di atas kapal. Jangan pula membuang puntung rokok yang masih menyala ke dalam tempat sampah. Sebab puntung rokok yang menyala dapat memicu terjadinya kebakaran. (RO/Z-7)

 

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat