visitaaponce.com

Seruan Bilal saat Salat Id dan Dalilnya

Seruan Bilal saat Salat Id dan Dalilnya
Ribuan umat muslim melaksanakan salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2022).(MI/Vicky Gustiawan.)

BESOK kita salat Idul Fitri. Biasanya saat salat Idul Fitri, ada bilal atau muazin yang menyerukan kepada khatib dan jemaah.

Bilal atau muazin tidak dianjurkan untuk mengumandangkan lafal azan dan lafal ikamah saat salat Idul Fitri. Namun bilal atau muazin dianjurkan untuk menyeru dengan lantang beberapa kata atau kalimat sebagaimana dilansir NU Online

Seruan bilal saat salat Id

الصَّلَاةَ جَامِعَةً 

As-shalaata(u) jaami'ah. 

(Marilah) salat Idul Fitri berjamaah. 

Baca juga: Ibadah pada Malam Id dan Keutamaannya

Bilal dapat menambahkan beberapa kata pada lafal seruan as-shalaata(u) jaami'ah. Lafal seruan setelah penambahan ini dapat berbeda-beda di masing-masing masjid dan musala. 

Tambahan seruan bilal pada salat Id 

الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ   الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ 

As-shalaah…As-shalaah… As-shalaata(u) sunnatan li ‘iidil fithri jaami‘ah rahimakumullaah. As-shalaah… As-shalaah… As-shalaata(u) sunnatan li 'iidil fithri jaami'ah rahimakumullaah. As-shalaah… As-shalaah… As-shalaata(u) sunnatan li 'iidil fithri laa ilaaha illallaah. 

(Marilah kita) salat…(Marilah kita) salat… (Marilah kita) salat sunah Idul Fitri berjamaah. Semoga allah menurunkan rahmat-Nya kepada anda semua. (Marilah kita) salat…(Marilah kita) salat… (Marilah kita) salat sunah Idul Fitri berjamaah. Semoga allah menurunkan rahmat-Nya kepada anda semua. (Marilah kita) salat… (Marilah kita) salat… (Marilah kita) salat sunah Idul Fitri berjamaah. Tiada tuhan selain Allah. 

Baca juga: Adab-Adab Menyambut Hari Raya Id

Adapun keterangan terkait seruan bilal pada salat Idul Fitri dapat ditemukan pada kitab Al-Muhadzdzab dan syarahnya Al-Majmu'

ولا يؤذن لها ولا يقام لما روى عن بن عباس رضي الله عنهما قال " شهدت العيد مع رسول الله صلي الله عليه وسلم ومع أبي بكر وعمر وعثمان رضي الله عنهم فكلهم صلى قبل الخطبة بغير اذان ولا اقامة " والسنة أن ينادى لها الصلاة جامعة لما روى عن الزهري أنه كان ينادى به 

Pada salat Idul Fitri tidak terdapat kumandang azan dan iqamah sebagaimana riwayat Ibnu Abbas RA. Aku menyaksikan salat Id bersama Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar, dan Utsman RA. Mereka semua melakukan salat sebelum khotbah tanpa azan dan ikamah. (Bilal) dianjurkan untuk menyeru dengan as-shalaata(u) jaami'ah sebagaimana riwayat Az-Zuhri RA bahwa ia diseru dengan kalimat demikian. (Lihat Imam As-Syairazi, Al-Muhadzdzab dalam Kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah: 2010 M], juz V, halaman 17). 

Menerangkan ungkapan pada Kitab Al-Muhadzdzab ini, Imam An-Nawawi mengatakan bahwa hadis Ibnu Abbas RA diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud. Menurut An-Nawawi, Imam Muslim meriwayatkan hadis serupa riwayat Abu Dawud dari sahabat Ibnu Abbas RA dan sahabat Jabir RA. Sedangkan hadis Az-Zuhri diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. (Lihat Imam An-Nawawi, 2010 M: V/17). 

Kata as-shalaah dibaca nashab (as-shalaata) karena ighra'. Sedangkan kata jaami'ah dibaca nashab (jaami'atan) sebagai haal. (An-Nawawi, 2010 M: V/17). 

Namun kedua kata itu dapat dibaca rafa' (as-shalaatu jaami'atun). Ini sebagaimana tersebut pada Kitab Asnal Mathalib karya Syekh Abu Zakariya Al-Anshari dan Kitab Irsyadul Anam karya Sayyid Utsman (mufti Betawi). (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat