visitaaponce.com

Lulusan SMA Raih Manfaat Program CSR Pilar Pintar Lintasarta

Lulusan SMA Raih Manfaat Program CSR Pilar Pintar Lintasarta
Pada 2022 ada 93.939 penerima manfaat program CSR Lintasarta yang tersebar dalam empat lini.(Dokumentasi pribadi.)

SEBAGAI tulang punggung keluarga yang awalnya hanya memiliki ijazah SMA, Deni Irawan Nugraha, 22, asal Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, akhirnya berhasil menjadi front-end web developer purnawaktu di Natural Farm. Natural Farm merupakan perusahaan penyedia kebutuhan kesehatan dan kecantikan bersifat organik yang berbasis di Jakarta.

"Saya sudah ikut berbagai job fair dan melamar kerja ke banyak tempat, tetapi tidak juga diterima. Ini karena saya tidak punya skill khusus. Saya kemudian mendaftar di beasiswa Lintasarta Cloudeka Digischool untuk meningkatkan skill. Saat belajar di Lintasarta, saya banyak mendapatkan pengetahuan baru yang belum pernah saya temukan. Kebanyakan pengetahuan ini ialah materi yang sulit saya dapatkan sendiri di internet," ujar Deni dalam keterangan tertulis, Kamis (4/5).

Deni menjadi salah satu kisah sukses program CSR Pilar Pintar dari perusahaan information and communication technology (ICT) total solutions di Indonesia, Lintasarta. Sekadar informasi, pada 2022 ada 93.939 penerima manfaat program CSR Lintasarta yang tersebar dalam empat lini pilar CSR, yaitu Pilar Pintar, Pilar Sehat Sejahtera, Pilar Cinta Bumi, dan Pilar Inovasi.

Baca juga: Siswa SMK asal Kudus Raih Pesanan di Hong Kong Fashion Week

"CSR Pilar Pintar Lintasarta memiliki beberapa program unggulan di 2022. Salah satunya, ada CSR Digitalintasarta dengan pelatihan IT dan digital bagi ratusan pelajar dan guru SMK di NTT. Program ini akan melaksanakan sesi kelulusan di Labuan Bajo pada Juni mendatang," papar Triharry Darmawan Oetji, Corporate Secretary General Manager Lintasarta.

"Pada 2022 masih menjadi tahun-tahun berat yang kita alami bersama akibat pandemi covid-19. Kami bersyukur bahwa di masa-masa sulit tersebut, kami masih dapat menyebarkan manfaat ke berbagai kelompok masyarakat di Indonesia melalui program-program CSR," kata Triharry Darmawan Oetji, Corporate Secretary General Manager Lintasarta.

Baca juga: Perayaan Hardiknas, Untar Beri Penghargaan Kepada Mahasiswa Berprestasi

CSR Lintasarta Cloudeka Digischool yang berjalan sejak 2020 berhasil menjaring lebih dari 23.000 pendaftar dari masyarakat umum. Tersertifikasi secara global, program ini berisi serangkaian modul gratis yang mengombinasikan teori dan praktik bersama pakar. Pada 2022, modul yang ditawarkan berfokus pada kurikulum untuk menjadi full-stack developer dengan kemampuan front-end dan back-end. 

Selain itu, program tersebut untuk pertama kali berkolaborasi dengan layanan cloud dari dan untuk Indonesia, Lintasarta Cloudeka, dalam menyediakan layanan cloud gratis untuk peserta program. Seluruh rangkaian program dilakukan secara daring untuk memungkinkan masyarakat dari berbagai latar belakang dapat mengikuti program dengan kualitas pembelajaran yang sama.

Lebih jauh Triharry menyampaikan bahwa capaian penerima manfaat CSR Lintasarta selama 2022 meningkat drastis dari tahun-tahun sebelumnya. Di 2020, penerima manfaat mencapai lebih dari 64.000 orang dan 2021 mencapai lebih dari 76.000 orang. Situasi pandemi justru meningkatkan minat masyarakat terhadap beberapa program CSR Lintasarta, terutama yang berfokus pada upskilling atau peningkatan keterampilan diri. 

Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan tenaga kerja sektor ICT sudah mencapai 1,09 juta orang pada Februari 2022, menandai peningkatan 1,3% (yoy) dari tahun sebelumnya. Dengan meningkatnya animo pekerja di sektor ICT di masa-masa pandemi, imbuh Triharry, program CSR Lintasarta yang mendominasi tahun lalu justru dari Pilar Pintar. Peminat program CSR Lintasarta yang berfokus pada pelatihan skill IT dan digital meningkat pesat hingga lebih dari 70.000 peserta. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat