visitaaponce.com

Tata Cara Doa Rosario untuk Umat Katolik

Tata Cara Doa Rosario untuk Umat Katolik
Ilustrasi(Freepik)

BULAN Mei menjadi bulan devosi kepada Bunda Maria, Ibunda Yesus, bagi seluruh umat Katolik. Devosi ini sudah dilakukan sejak abad ke-13. 

Selain Mei, Oktober menjadi bulan lain yang didedikasikan khusus untuk Bunda Maria, ibunda Yesus. 

Lalu apa istimewanya Mei hingga disebut bulan yang dikhususkan pada Bunda Maria? Bunda Maria mendapat tempat istimewa dan dihormati dalam Gereja Katolik karena ia merupakan teladan manusia yang berserah pada kehendak Allah dan mau menjawab panggilan Allah (Luk 1:26-38). 

Baca juga: Malam Paskah, Paus Fransiskus Minta Akhiri Semua Perang 

Dalam perjalanan hidupnya, Bunda Maria juga mempunyai relasi yang sangat mesra dengan Putranya Yesus Kristus, sejak ada dalam kandungan sampai wafat-Nya. 

Lewat kedekatan relasi inilah yang menjadikan Gereja Katolik mempunyai keyakinan bahwa Maria sungguh-sungguh istimewa, baik di hadirat Allah maupun manusia.

Baca juga: Jalankan Misa Kamis Putih, Umat Katolik di Labuan Bajo Turut Doakan Umat Muslim yang Sedang Berpuasa

Berikut ini adalah peristiwa yang ada dalam doa rosario, ujud doa, hingga tata caranya. 

Peristiwa Rosario

a. Peristiwa Gembira

1. Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel (Luk 1:26-38)

Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau; jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai dia Yesus (Luk1:28b,30b-31). [1]

Bapa, jika Engkau bersabda maka semuanya terjadi. Bersabdalah, ya Bapa, aku ini hambaMu, terjadilah padaku menurut kehendakMu.

2. Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya (Luk 1:39-45)

Diberkatilah engkau diantara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai Ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? (Luk1:42-43)

Bapa, hatiku memuliakan Dikau dan jiwaku bersorak sorai karena Engkau Allah penuh kasih. Engkau menciptakan dan memelihara kami, anak-anak-Mu.

3. Yesus dilahirkan di Bethlehem (Luk 2:1-7)

Maria melahirkan seorang anak laki-laki, lalu dibungkusnya dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan (Luk 2:7)

Bapa, kami bersyukur karena Engkau telah merelakan PutraMu menjadi manusia demi menebus dan mengampuni dosa-dosa kami jadikan kami layak menjadi anak-anakMu.

4. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (Luk 2:22-40)

Simeon berkata pada Maria, Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan. Kelak suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri (Luk 2:34-35).

Bapa, kami mempersembahkan segenap diri kami kepadaMu. Terimalah kami sebagai persembahan yang layak, demi jasa PutraMu, Juruselamat kami.

5. Yesus diketemukan dalam Bait Allah (Luk 2:41-52)

Mengapa kamu mencari Aku? Tidaklah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam Rumah Bapa-Ku? Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka (Luk 2:49-50).

Bapa, Putra-Mu sepenuhnya hidup demi kemuliaan-Mu dan keselamatan kami. Bentuklah kami menjadi serupa dengan PutraMu.

Peristiwa ini gunakan pada Senin dan Sabtu; pada masa Adven dan Natal.

b. Peristiwa Sedih

1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk 22:39-46)

Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau berkenan, ambilah cawan ini dari hadapan-Ku, tetapi janganlah menurut kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang terjadi (Mat 26:39).

Bapa, ajarilah kami selalu mengikuti kehendak-Mu. Pada saat kami dicobai, Engkau pasti menyertai kami sebagai Bapa, karena Engkau sangat menyayangi kami.

2. Yesus didera (Yoh 19:1)

Mereka memukul kepalanya-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok-olok Dia, mereka menanggalkan jubah ungu yang dipakai-Nya dan mengenakan lagi pakaian-Nya kepada-Nya (Mrk 15:19-20a).

Bapa, berilah kami rahmat untuk selalu mengingat sengsara-Mu, agar kami dapat berdiri teguh dan memikul salib dengan kasih.

3. Yesus dimahkotai duri (Yoh 19:2-3)

Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruh di atas kepala-Nya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya, Salam, hai raja orang Yahudi (Mrk 15:17-18).

Bapa, Putra-Mu dimahkotai duri, tetapi Ia tidak pernah membenci algojonya. Ajarilah kami mengampuni dan memberkati sesama kami.

4. Yesus memanggul salib-Nya ke gunung Kalvari (Luk 23:26-32)

Sambil memikul salib-Nya, Ia pergi keluar ketempat yang bernama Tempat Tengkorak, yang dalam bahasa Ibrani disebut Golgota (Yoh 19:16b).

Bapa, ajarilah kami memikul salib kehidupan ini tanpa mengeluh dengan penuh iman, supaya kami sungguh serupa dengan Yesus, Putra-Mu sendiri.

5. Yesus wafat di salib (Luk 23:44-49)

Yesus berseru dengan suara nyaring "Ya Bapa ke dalam tangan-Mu Ku serahkan nyawa-Ku". Sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya (Luk 23:46).

Bapa, hadirlah dekat kami bersama Putra dan Roh-Mu pada saat kami menghadapi kematian, dan terimalah kami dalam kerajaan kasih-Mu yang kekal.

Peristiwa ini digunakan pada hari Selasa dan Jumat; pada masa Puasa.

c. Peristiwa Mulia

1. Yesus bangkit dari antara orang mati (Luk 24:1-12)

Malaikat itu berkata, janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya (Mat 28:5-6).

Bapa, mampukanlah kami melanjutkan misi Putra-Mu yaitu memberitakan injil kepada semua orang agar kerajaan-mu menjadi nyata di bumi ini.

2. Yesus naik ke surga (Luk 24:50-53)

Sesudah Ia mengatakan demikian, Ia diangkat ke surga disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Hai orang Galilea, mengapa kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang diangkat ke surga meninggalkan kamu, akan kembali dengan cara yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke surga (Kis1:9-11).

Bapa, Engkau tumpuan hidup dan harapan kami. Tanamkanlah dalam diri kami keyakinan bahwa Engkau menyertai kami selalu hingga akhir zaman.

3. Roh Kudus turun atas Para Rasul (Kis 2:1-13)

Tiba-tiba terdengarlah bunyi dari langit seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, dimana mereka duduk, lalu mereka semua dipenuhi Roh Kudus, dan mulai berbicara dalam bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan (Kis 2:2,4)

Bapa, semoga Roh Kudus-Mu membimbing hidup kami dalam kasih dan kebenaran-Mu, serta menjadikan kami layak dihadapan-Mu.

4. Maria diangkat ke surga (1Kor 15:23; DS 3903)

Jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa dengan perantaraan Yesus, Allah akan mengumpulkan bersama-sama dengan Dia, mereka yang telah meninggal. Sesudah itu kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama Tuhan (1Tes4:14,17)

Bapa, berilah kami iman yang hidup, dan jadikanlah kami saksi-mu di hadapan sesama kami.

5. Maria dimahkotai di surga (Why 12:1; DS 3913-3917)

Tampaklah suatu tanda besar di langit; seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalaNya (Why 21:1)

Bapa, satu-satunya sumber kasih sejati, kobarkanlah dalam diri kami semangat kasih-Mu kepada Bunda putra-Mu sebab kami memandangnya sebagai teladan pengikut Yesus

Dan untuk peristiwa mulia ini dapat digunakan  pada hari Rabu dan Minggu; pada masa Paskah.

d. Peristiwa Terang

1. Yesus dibaptis di Sungai Yordan (Mat 3: 13-17)

Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari surga mengatakan, "Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan." (Mat 3:16-17).

Bapa, kamipun Engkau beri misi sebagai anak-Mu dan pengikut Yesus. Buatlah kami menerima tugas itu dengan hati terbuka dan penuh suka cita.

2. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta perkawinan di Kana (Yoh 2:1-12)

Atas permintaan Maria, bunda-Nya, Yesus mengatasi kekurangan anggur. Hal itu dilakukan Yesus sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya (Yoh 2:11).

Bapa, tolonglah kami mampu menghadapi setiap masalah hidup ini dengan tenang sambil mengandalkan kasih-Mu kepada kami.

3. Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Mat 3:2, 4:17-23, Mrk 1:15)

Bertobatlah, sebab kerajaan surga sudah dekat. Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea, Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Surga serta menyembuhkan orang-orang di antara bangsa itu (Mat 4:17,23).

Bapa, pertobatkanlah kami. Ampunilah dosa kami. Jadikanlah kami mampu mengampuni orang yang telah menyakiti kami.

4. Yesus menampakkan kemuliaan-Nya (Mat 17:1-9)

Yesus berubah rupa di sebuah gunung yang tinggi. Wajah-Nya bercahaya seperti matahari. Allah bersabda kepada tiga rasul Yesus, "Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia" (Mat 17:2,5).

Bapa, ajarlah kami mendengarkan Yesus dan sepenuhnya menerima ajaran-Nya. Izinkanlah kami semakin mengenal Dia, terutama dalam sengsara-Nya.

5. Yesus menetapkan ekaristi (Mrk 14:22-23, Luk 22:19-29)

Yesus mengambil roti, mengucap syukur, memecahkan-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata, "Ambilah, inilah tubuh-Ku". Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka. Ia berkata, "Inilah darah-Ku yang ditumpahkan bagi banyak orang" (Mar 14:22-24).

Bapa, Sucikan dan kuduskanlah kami pada saat kami menerima Tubuh dan Darah Putra-Mu yang terkasih; pakailah kami sekehendak-Mu

Peristiwa ini digunakan pada hari Kamis.

Tata cara berdoa Rosario

Tanda Salib Pembuka

Aku Percaya

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad.

Doa Bapa Kami

Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria....

Salam Bunda Allah Putra, Salam Maria....

Salam Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria.....

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin).

Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef, sekarang dan selama-lamanya. (Amin).

(Pilih salah satu peristiwa Rosario yang akan didaraskan sesuai jadwal baik itu peristiwa gembira, peristiwa sedih, peristiwa mulia, dan peristiwa terang.)

Pemilihan peristiwa-peristiwa dalam Doa Rosario bisa disesuaikan dengan situasi kondisi keadaan dan keinginan pribadi masing-masing pendoa.

Peristiwa yang pertama.

  • Bapa Kami
  • Salam Maria (10 kali).
  • Kemuliaan
  • Terpujilah keluarga kudus Yesus, Maria dan Santo Yosef, sampai selama-lamanya amin.
  • Doa Fatima: Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu. (Amin).

Peristiwa yang kedua.

  • Bapa Kami
  • Salam Maria (10 kali).
  • Kemuliaan
  • Terpujilah keluarga kudus Yesus, Maria dan Santo Yosef, sampai selama-lamanya amin.
  • Doa Fatima

Peristiwa yang ketiga.

  • Bapa Kami
  • Salam Maria (10 kali).
  • Kemuliaan
  • Terpujilah keluarga kudus Yesus, Maria dan Santo Yosef, sampai selama-lamanya amin.
  • Doa Fatima

Peristiwa yang keempat.

  • Bapa Kami
  • Salam Maria (10 kali).
  • Kemuliaan
  • Terpujilah keluarga kudus Yesus, Maria dan Santo Yosef, sampai selama-lamanya amin.
  • Doa Fatima

Peristiwa yang kelima.

  • Bapa Kami
  • Salam Maria (10 kali).
  • Kemuliaan
  • Terpujilah keluarga kudus Yesus, Maria dan Santo Yosef, sampai selama-lamanya amin.
  • Doa Fatima
  • Sembahyang Malam
  • Malaikat Allah
  • Doa Penutup
  • Lagu Penutup
  • Tanda Salib penutup (cium salib)

Ujud Doa Rosario

1. Ujud Doa Peristiwa terang pertama: Yesus dibaptis di Sungai Yordan

Melalui perantaraan Bunda Maria, kita berdoa bagi segenap kaum yang telah dibaptis dalam Nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus.

Bunda Maria doakanlah mereka agar kiranya api semangat pewartaan tetap mengalir dan terpancar dari jiwa terbaptis.

Doakanlah kami agar tetap teguh hati, berani mengakui Kristus sebagai Penyelamat, dan siap berkorban seperti Kristus untuk menegakkan kebenaran Injil dan kabar keselamatan.

Ini doa serta harap kami, amin.

2. Ujud Doa Peristiwa terang kedua: Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana

Bersama Bunda Maria kita berdoa bagi segenap Lansia. Bunda Maria perantara kami, kami mohon kepadamu doakanlah segenap kaum lansia.

Kiranya mereka dihibur oleh belas kasih Tuhan dan memiliki pengharapan teguh akan penyertaan Kristus sang Juru Selamat.

Hiburlah hati mereka yang selalu gundah dan cemas oleh karena kesendirian, ditinggalkan, dan jauh dari sanak keluarganya.

3. Ujud Doa Peristiwa terang ketiga: Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan

Bersama Bunda Maria kita berdoa bagi segenap kaum Baptisan yang meninggalkan Gereja Kristus.

Bunda Maria doakanlah mereka, panggilah hati kembali kepada pangkuan Gereja.

Doakanlah mereka agar mereka menyadari kasih Tuhan dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Ini doa serta pengharapan kami, amin.

4. Ujud Doa Peristiwa terang keempat: Yesus menampakkan kemuliaan-Nya

Melalui perantaraan Bunda Maria, kita berdoa khusus bagi segenap diri kita yang hadir dalam ibadat rosario hari ini maupun yang tidak hadir.

Bunda doakanlah kami semua, kiranya kami dilimpahi berkas kesehatan jasmani dan rohani serta dijauhkan dari malapetaka, penyakit, serta gangguan roh jahat.

Kami serahkan segenap cita-cita, pekerjaan, serta hidup kami kedalam pangkuan keibuanmu, amin.

5. Ujud Doa Peristiwa terang kelima: Yesus menetapkan Ekaristi

Pada kesempatan ini, bersama Bunda Maria yang berbelas kasih, kita berdoa bagi saudara kita yang merindukan Ekaristi.

Bunda betapa besar kerinduan mereka saat ini untuk menyantap tubuh dan darah Kristus melalui Ekaristi.

Oleh karena itu, doakanlah keselamatan jiwa mereka agar mereka dijaga dan dikuatkan oleh engkau sang ibu Gereja. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat