visitaaponce.com

Lansia Kini Punya Pedoman Khusus Manasik Haji

Lansia Kini Punya Pedoman Khusus Manasik Haji
Calon jemaah haji sedang melaksanakan manasik untuk persiapan ibadah haji(Antara Foto)

DIREKTORAT Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama merilis materi manasik khusus bagi jemaah haji lanjut usia (lansia). Pedoman itu dikemas dalam bentuk buku dengan judul Tuntunan Manasik Haji dan Umrah bagi Lansia. 

Direktur Bina Haji Ditjen PHU Arsad Hidayat mengungkapkan, panduan tersebut untuk memberikan kemudahan bagi para lansia untuk berhaji. Sebelumnya, ada tiga buku yang diterbitkan untuk pendoman berhaji, yakni Tuntunan Manasik Haji dan Umrah, Doa dan Dzikir Manasik Haji dan Umrah, serta Doa-doa Pendek Haji dan Umrah.

"Kita sedang cetak buku tuntunan manasik haji untuk lansia. (Buku) yang doa-doa pendek dihapus ganti tuntunan manasik haji bagi lansia," ungkap Arsad, ketika memberi arahan Edukasi Media Center Haji 2023, di Jakarta, Selasa (9/5) sore.

Baca juga: DPR Minta Penambahan Kuota Haji 8.000 Jemaah Diprioritaskan untuk Lansia

Para calon jemaah lansia atau keluarga sudah bisa mendapatkan buku tersebut dalam bentuk salinan maya  yang bisa diunduh melalui aplikasi PUSAKA Kemenag di Playstore dan Appstore.

Arsad mengatakan buku tuntutan manasik haji khusus lansia itu menunjukkan keseriusan Kementerian Agama mewujudkan Haji Ramah Lansia dan Disabilitas yang dicanangkan tahun ini.

Baca juga: DPR Berharap Presiden Jokowi Lepas Jemaah Haji Perdana di Bandara Kertajati

Kemudahan bagi lansia yang antara lain diberikan di bidang ibadah tersebut didorong oleh besarnya jumlah jemaah haji lansia di 2023. Ini merupakan tahun pertama lansia kembali mendapatkan kuota berhaji setelah pandemi covid-19.

"Tiga tahun berturut-turut tidak lansia tidak berhaji. 2020, 2021 masih pandemi covid-19. 2022 boleh haji jumlahnya terbatas, hanya 46%, tapi Saudi memberi pembatasan umur. Lansia tidak boleh berangkat. Jadi 2020, 2021, 2022 jemaah lansia tidak berangkat haji," papar Arsad.

Oleh sebab itu, jumlah jemaah haji lansia tahun ini merupakan kumulatif atau penumpukan hingga mencapai sepertiga total kuota haji Indonesia. Dengan jumlah tersebut, Arsad menyebut pemerintah bertekad memberikan sebanyak mungkin kemudahan kepada mereka.

Jumlah jemaah lansia tercatat sebanyak 66.943 orang atau sepertiga dari total 221 ribu jemaah yang akan diberangkatkan tahun ini.

Kelompok usia 65-74 tahun tercatat mendominasi sebanyak 45.796 atau mencakup 68,4%. Kelompok usia 75-84 tahun 12.912 jemaah (19,3%), 85-94 tahun 7.680 jemaah (11,5%), dan 95 tahun ke atas sebanyak 555 (0,8%). (Ndy/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat