DPR Minta Penambahan Kuota Haji 8.000 Jemaah Diprioritaskan untuk Lansia
![DPR Minta Penambahan Kuota Haji 8.000 Jemaah Diprioritaskan untuk Lansia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/bf173ba2525a914d9bd217da43eaba8e.jpg)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta penambahan kuota haji 8.000 jemaah dapat diprioritaskan untuk lansia yang telah lama menunggu antrean.
Diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa tambahan kuota haji itu sudah masuk ke dalam sistem e-Hajj, aplikasi pemvisaan Arab Saudi.
"Kami minta kepada Kementerian Agama RI untuk memanfaatkan kuota tambahan ini diperuntukkan bagi jemaah haji reguler dan haji khusus sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku. Terutama bagi jemaah lanjut usia yang telah lama menunggu antrean," kata Ace kepada wartawan, Senin (8/5).
Baca juga: DPR Berharap Presiden Jokowi Lepas Jemaah Haji Perdana di Bandara Kertajati
Ace menyebut penambahan kuota haji ini perlu disyukuri. Sebab menurutnya, dengan tambahan kuota haji maka akan mengurangi antrean keberangkatan calon jemaah haji lainnya.
Tambahan Kuota Bisa Kurangi Daftar Antrean
"Kabar penambahan kuota sebesar 8.000 jamaah dari pemerintah Arab Saudi, tentu harus kita syukuri bersama. Setidaknya, penambahan ini sedikit mengurangi daftar antrean haji tahun ini," ujar politikus Fraksi Partai Golkar ini.
Lebih lanjut, Ace menyebut Komisi VIII DPR segera menggelar rapat dengan Menag Yaqut Cholil Qoumas terkait hal ini.
Menurut Ace, hal ini tentunya juga memerlukan penambahan anggaran biaya haji oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Baca juga: Apresiasi Tambahan Kuota Haji, Komisi VIII DPR Segera Bahas Penggunaannya dengan Kemenag
"Kami, Komisi VIII akan segera menggelar rapat Kerja dengan Menteri Agama untuk mempersiapkan tambahan kuota ini terutama aspek biaya jamaah," jelas Ace.
"Penambahan kuota ini berimplikasi pada tambahan anggaran biaya nilai manfaat yang harus dikeluarkan BPKH dan harus mendapatkan persetujuan dari Komisi VIII DPR RI," katanya.
Baca juga: Indonesia Dapat Tambahan 8.000 Kuota Haji, Pengamat: Jangan Sampai Hangus
Sebelumnya, Yaqut mengatakan bahwa Kementerian Agama saat ini masih menunggu surat resmi dari Arab Saudi perihal penambahan kuota tersebut. Juga akan segera membahasnya dengan DPR, serta terus berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
"Kementerian Agama akan berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, untuk merespons tambahan kuota ini," katanya. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Tiga Makna Wukuf di Arafah yang Harus Dipahami
Kemenag terus Sosialisasikan Kebijakan Murur
Majalengka Berangkatkan 432 Jemaah Haji, 15 Jemaah Prioritas Lansia
81 Calon Haji Asal Sorong Siap Berangkat ke Tanah Suci
Ini Benda Paling Banyak Disita dari Calon Haji di Surabaya
Sudah 7 Jemaah Embarkasi Solo Dipulangkan karena tidak Layak Terbang
Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Dengan Gaya Nyentrik Ratusan Jemaah Haji Tiba di Majene, Keluarga Berebut Cium Kening
Sepekan Pemulangan Jemaah, Lebih 50% Penerbangan Garuda Terlambat
PPIH Fasilitasi Jemaah Belum ke Masjidil Haram dan Berdoa di Depan Kakbah
Jemaah Haji yang Sakit akan Ditanazulkan
PPIH Bentuk Enam Pos Seksi Khusus di Area Masjid Nabawi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap