Ini Benda Paling Banyak Disita dari Calon Haji di Surabaya
![Ini Benda Paling Banyak Disita dari Calon Haji di Surabaya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/df2b8eb0e0d90988b274aaccf1f3587a.jpg)
MASIH banyak calon haji embarkasi haji Kota Surabaya yang membawa benda yang dilarang dibawa untuk mengikuti proses ibadah haji sehingga berakibat benda tersebut disita. Padahal, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Kota Surabaya telah berkali-kali memperingatkan serta melakukan sosialisasi kepada calon jemaah haji (calhaj) di daerah.
Benda-benda yang dilarang namun paling banyak dibawa oleh calon haji misalnya penanak nasi hingga pemanas air. Sekretaris PPIH Embarkasi Kota Surabaya Abdul Haris menyebut, masih ada barang milik jemaah haji yang sejatinya dilarang diboyong ke Tanah Suci.
"Kami sudah sampaikan melalui manasik tentang barang bawaan yang dibatasi. Ternyata masih ada jemaah yang membawanya," ungkap Haris di Surabaya, Minggu (19/5).
Baca juga : Bandara SMB II Palembang Siap Berangkatkan Calon Jemaah Haji
Menurut Haris, petugas sempat bertanya tentang alasan jemaah membawa barang-barang tersebut. "Katanya ingin masak sesuai selera. Kami sampaikan di sana masakannya disesuaikan dengan rasa tanah air,"
ujarnya.
Selain kedua benda tersebut, beberapa jemaah calon haji juga membawa rokok yang melebihi batas maksimal dua slop atau 200 batang.
"Alasannya saat umrah boleh. Berbeda dengan saat berhaji, dengan alasan tertentu, (rokok) di Arab Saudi tidak boleh (dibawa)," ujarnya.
Ia kembali mengimbau jemaah haji untuk tidak membawa barang-barang yang dilarang yang sudah disampaikan saat manasik.
"Sebenarnya kalau dikemas sesuai standar dan disimpan di bagasi, tidak dilarang dalam penerbangan. Akan tetapi, karena dikhawatirkan mengganggu keamanan dan kelancaran aliran listrik di hotel tempat jemaah haji menginap, Pemerintah Arab Saudi melarang calon haji membawa penanak nasi dan pemanas air listrik," jelasnya. (J-3)
Terkini Lainnya
Tiga Makna Wukuf di Arafah yang Harus Dipahami
Kemenag terus Sosialisasikan Kebijakan Murur
Majalengka Berangkatkan 432 Jemaah Haji, 15 Jemaah Prioritas Lansia
81 Calon Haji Asal Sorong Siap Berangkat ke Tanah Suci
Sudah 7 Jemaah Embarkasi Solo Dipulangkan karena tidak Layak Terbang
Kuota Jemaah Haji Khusus tidak Terserap Sempurna
183 Ribu Lebih Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Tanah Suci
Bupati Berangkatkan 284 Jamaah Calhaj Kabupaten Klaten Kloter 94
Layanan Jemaah Haji Reguler 1445 H Gelombang I di Madinah Berjalan Lancar
13 Kloter Embarkasi Padang sudah Berangkat ke Tanah Suci
Empat Jemaah Haji Solo Meninggal Karena Faktor Usia
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap