visitaaponce.com

Hari Keluarga Internasional Sejarah, Tema, dan Cara Memperingati

Hari Keluarga Internasional: Sejarah, Tema, dan Cara Memperingati
Setiap tanggal 15 Mei diperingati sebagai hari keluarga internasional. Berikut sejarah, tema, dan cara memperingati bersama keluarga.(MI/Ramdani)

KELUARGA tentu menjadi bagian penting dari kita, menjadi bagian di mana kita tumbuh dan berkembang. Tidak hanya itu, Keluarga tidak hanya sebagai rumah tempat kita singah, namun juga sebagai tempat yang menenangkan dan menyenangkan. 

Pentingnya peranan keluarga tak heran ada hari keluarga internasional  diperingati sebagai salah satu hari penting internasional.

Lantas, bagaimana sejarah, tema, dan cara memperingatinya  ya? Yuk, kita cari tahu bersama.

Baca juga: Inilah Lima Tips Atasi Kesulitan Finansial Setelah Lebaran

Sejarah 

Peringatan hari keluarga internasional berawal dari 1993.  Namun, jauh sebelum itu, tahun 1980-an PBB mulai memfokuskan perhatian mereka pada isu terkait keluarga.

Baca juga: 10 Manfaat Kegiatan Family Time, Baik untuk Kesehatan Mental

Hal tersebut kemudian diwujudkan dalam resolusi PBB A/RES/47/237. Kemudian di tahun 2015, 193 anggota Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi tujuan berkepanjangan yang terdiri dari 17 tujuan untuk mengatasi kemiskinan, diskriminasi, pelecehan, dan kematian yang dapat dicegah. Keluarga dan kebijakan serta program yang berorientasi pada keluarga ini berperan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Tujuan

Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memiliki hubungan dengan keluarga. Selanjutnya hari spesial ini diperingati agar para anggota keluarga memiliki pengetahuan mereka tentang proses sosial, ekonomi, dan demografi keluarga.

Tema 

Tahun ini Hari Keluarga Internasional ke-30, PBB mengusung tema Keluarga dan Perubahan Demografi atau Families And Demographic Change. Tema itu dipilih untuk berfokus pada perubahan demogafi besar dan dampaknya terhadap keluarga. Selain itu perayaan ini dibuat untuk berbagi pengetahuan terkini tren demografi, termasuk penuaan dan solidaritas antargenerasi. 

Tak hanya itu, perayaan ini juga untuk memfasilitasi analisis dampak perubahan demografi terhadap kehidupan keluarga. Selain itu merekomendasikan kebijakan berorientasi keluarga yang menanggapi kebutuhan keluarga di seluruh dunia.

Cara Memperingati 

Mengutip dari halaman United Nations (UN), tahun lalu peringatan hari besar ini dirayakan dengan tema "Families and New Technology". Tema ini dipilih karena masyarakat semakin erat dengan teknologi. Apalagi saat pandemi, di mana kegiatan yang dilakukan sehari-hari melibatkan penggunaan internet. Orang tua berperan penting dalam membimbing sang anak saat berselancar di internet.

Guna meningkatkan hubungan kelurga menjadi lebih erta, bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Pertama kamu bisa melakukan aktivitas yang sifatnya gotong royong, seperti membersihkan rumah dan berkebun. Hal ini akan melatih kekompakan dan kerjasama antar anggota keluarga.

Selanjutnya, kamu bisa makan malam bersama. Kegiatan ini mungkin terdengar biasa saja, namun dengan berkumpul dan meluangkan waktu bersama-sama, banyak hal yang bisa kamu bicarakan, mulai dari hal yang sederhana sampai hal yang bahkan belum pernah kamu bahas.

Jika kegiatan makan malam belum cukup, kamu bisa melanjutkan aktivitas interaktif lainnya seperti bermain permainan bersama. Bermain permainan bersama anggota keluargamu bisa membantu mengurangi penat yang kamu rasakan akibat bekerja dan belajar terlalu lama.

Demikian informasi seputar Hari Keluarga Internasional. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat