visitaaponce.com

18.222 Peserta Lulus Pelatihan Kuriikulum Merdeka Lewat MOOC Pintar Kemenag

18.222 Peserta Lulus Pelatihan Kuriikulum Merdeka Lewat MOOC Pintar Kemenag
Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Suyitno(Dok Ist)

SEBANYAK 18.222 peserta berhasil memperoleh predikat lulus dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Massive Open Online Courses (MOOC) Pintar yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Suyitno bersyukur atas capaian para peserta pelatihan. Menurutnya, ini adalah jumlah yang sangat besar dalam sekali pelatihan.

"Ini adalah langkah maju Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Terobosan ini mempermudah masyarakat mengikuti pelatihan. Kelulusan 18.222 peserta adalah jumlah yang sangat besar untuk satu kali pelatihan," kata Suyitno di Jakarta, Selasa (23/5).

Suyitno meminta agar layanan pelatihan untuk masyarakat yang mudah seperti ini terus dipertahankan dan ditingkatkan. "Jumlahnya sangat banyak, terutama tenaga pendidik, lebih dari 1.8 juta. Semua harus dilayani, diberi akses yang mudah, dan ditingkatkan kompetensinya. Dan kita harus terus berpacu, bergerak maju mempermudah layanan," pintanya.

Mayoritas peserta pelatihan memberikan apresiasi dan atas upaya Kementerian Agama mempermudah layanan pengembangan kompetensi melalui pelatihan menggunakan Platform MOOC Pintar ini.

"Diklat dengan metode MOOC sangat menarik dan fleksibel. Alhamdulillah dapat menyelesaikan nya dengan tepat waktu. Terima Kasih Balitbang Diklat Kemenag RI, terima kasih para narasumber atas ilmunya semoga bermanfaat. Semoga dapat mengikuti diklat kembali pada periode berikutnya," kata Ojat salah satu peserta dalam pesan tertulisnya.

baca juga: Kemenag Buka Lagi Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka

Sementara Maya Yulianda memberikan testimoni bahwa pelatihan ini sangat membantu para guru di tempat jauh. "Pelatihan ini sangat bagus dan membantu kami, guru-guru yang berada di ujung provinsi dan belum mendapatkan pelatihan tentang kurikulum merdeka," tulisnya.

Di tempat terpisah, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis, Mastuki bersyukur atas jumlah peserta yang lulus dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui MOOC Pintar ini. Menurutnya, pelatihan model asynchronous ini telah diterima dengan baik oleh masyarakat. Hal itu bisa mempercepat target sosialisasi implementasi Kurikulum Merdeka.

"Alhamdulillah ini adalah jumlah yang sangat besar. Saya mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui MOOC Pintar ini, karena dengan sekali pelatihan, sebanyak 28.336 peserta terlibat. Dan 18.222 peserta atau 64.3% dinyatakan lulus. Ini berarti target penyampaian Kurikulum Merdeka untuk dapat diterima masyarakat semakin cepat," tuturnya.

Menurut Mastuki, ke depan Pusdiklat Teknis Badan Litbang dan Diklat di samping akan melaksanakan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka secara tatap muka, juga akan dilakukan melalui MOOC Pintar. Alasannya jumlah guru mencapai 900 ribu lebih jadi tidak memungkinkan untuk tatap muka. (N-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat