18.222 Peserta Lulus Pelatihan Kuriikulum Merdeka Lewat MOOC Pintar Kemenag
![18.222 Peserta Lulus Pelatihan Kuriikulum Merdeka Lewat MOOC Pintar Kemenag](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/a15f268c002716ba9f379043e78cdbc3.jpeg)
SEBANYAK 18.222 peserta berhasil memperoleh predikat lulus dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Massive Open Online Courses (MOOC) Pintar yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Suyitno bersyukur atas capaian para peserta pelatihan. Menurutnya, ini adalah jumlah yang sangat besar dalam sekali pelatihan.
"Ini adalah langkah maju Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Terobosan ini mempermudah masyarakat mengikuti pelatihan. Kelulusan 18.222 peserta adalah jumlah yang sangat besar untuk satu kali pelatihan," kata Suyitno di Jakarta, Selasa (23/5).
Suyitno meminta agar layanan pelatihan untuk masyarakat yang mudah seperti ini terus dipertahankan dan ditingkatkan. "Jumlahnya sangat banyak, terutama tenaga pendidik, lebih dari 1.8 juta. Semua harus dilayani, diberi akses yang mudah, dan ditingkatkan kompetensinya. Dan kita harus terus berpacu, bergerak maju mempermudah layanan," pintanya.
Mayoritas peserta pelatihan memberikan apresiasi dan atas upaya Kementerian Agama mempermudah layanan pengembangan kompetensi melalui pelatihan menggunakan Platform MOOC Pintar ini.
"Diklat dengan metode MOOC sangat menarik dan fleksibel. Alhamdulillah dapat menyelesaikan nya dengan tepat waktu. Terima Kasih Balitbang Diklat Kemenag RI, terima kasih para narasumber atas ilmunya semoga bermanfaat. Semoga dapat mengikuti diklat kembali pada periode berikutnya," kata Ojat salah satu peserta dalam pesan tertulisnya.
baca juga: Kemenag Buka Lagi Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka
Sementara Maya Yulianda memberikan testimoni bahwa pelatihan ini sangat membantu para guru di tempat jauh. "Pelatihan ini sangat bagus dan membantu kami, guru-guru yang berada di ujung provinsi dan belum mendapatkan pelatihan tentang kurikulum merdeka," tulisnya.
Di tempat terpisah, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis, Mastuki bersyukur atas jumlah peserta yang lulus dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui MOOC Pintar ini. Menurutnya, pelatihan model asynchronous ini telah diterima dengan baik oleh masyarakat. Hal itu bisa mempercepat target sosialisasi implementasi Kurikulum Merdeka.
"Alhamdulillah ini adalah jumlah yang sangat besar. Saya mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui MOOC Pintar ini, karena dengan sekali pelatihan, sebanyak 28.336 peserta terlibat. Dan 18.222 peserta atau 64.3% dinyatakan lulus. Ini berarti target penyampaian Kurikulum Merdeka untuk dapat diterima masyarakat semakin cepat," tuturnya.
Menurut Mastuki, ke depan Pusdiklat Teknis Badan Litbang dan Diklat di samping akan melaksanakan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka secara tatap muka, juga akan dilakukan melalui MOOC Pintar. Alasannya jumlah guru mencapai 900 ribu lebih jadi tidak memungkinkan untuk tatap muka. (N-1)
Terkini Lainnya
Dukung Generasi Muda agar Mandiri, Tangguh, dan Cinta Tanah Air
Kemendikbud Ristek Siap Perbaiki Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra
Pelajaran Bahasa Inggris kembali Wajib di SD, Bagaimana Kompetensi Guru?
Polban Angkat Pariwisata Berkelanjutan Ramah Lingkungan lewat Kompetisi Pariwisata Indonesia ke-14
SMKN 3 Yogyakarta, Gelar Panen Karya Tarian Nusantara dalam kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Refleksi Hardiknas: Nadiem Makarim, Kurikulum Merdeka, dan Arah Baru Pendidikan Indonesia
Pemetaan Guru Madrasah Acuan Kesesuaian Standar Kompetensi
Kemenag Minta Guru Hadirkan Kembali Spirit Pesantren dan Masjid di Madrasah
MAN Bertaraf Internasional akan Dibangun di Pidie
Menag Yaqut Cholil Qoumas: Merdeka Belajar Harus Dilanjutkan
MAN Insan Cendekia Serpong Raih Medali Emas dari Ajang Ipitex 2024
Dua Buku Literasi Digital untuk Guru Madrasah Diluncurkan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap