visitaaponce.com

BINUS International Goes to School, Dorong Siswa dan Orangtua Kenali Minat Bakat

BINUS International Goes to School, Dorong Siswa dan Orangtua Kenali Minat Bakat
Andreas Chang, Direktur Kampus BINUS Senayan, saat menyampaikan paparan dalam program “BINUS International Goes to School”(Binus Internasional)

Jelang penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023, BINUS International menggelar program kegiatan “BINUS International Goes to School” dengan mengunjungi beberapa SMA di Indonesia.

Program ini digelar guna membahas tren pendidikan global serta kampanye pentingnya global education. Kegiatan tersebut  diisi workshop seputar beberapa topik dengan pembicara terpilih serta  dihadiri oleh Andreas Chang, selaku Direktur Kampus BINUS Senayan.

Program BINUS International Goes to School merupakan langkah untuk memberikan insight baru kepada calon mahasiswa untuk menyadari pentingnya pendidikan tinggi, serta membantu menemukan minat dan passion mereka. Pasalnya, tidak jarang mahasiswa salah memilih jurusan dan baru menyadari setelah beberapa semester menjalani kuliah.

Maka, dengan program ini, setiap siswa semakin mengenali apa saja potensi yang mereka miliki sebelum memilih jurusan kuliah secara tepat.

Dalam program ini, BINUS International tidak hanya mengunjungi beberapa SMA pilihan di Ibu Kota Jakarta. Namun juga sekolah di beberapa daerah lainnya. Antara lain SMA Sutomo 1 Medan, Cita Hati School Samarinda, hingga AIS Batam. “BINUS International memastikan bahwa informasi dari workshop yang disampaikan tidak berhenti di satu daerah saja,” ujar Andreas melalui keterangan resminya, Selasa (23/5)

Workshop tersebut berupa seminar tentang beberapa jurusan pilihan yang tersedia di BINUS International. Antara, pembahasan seputar jurusan International Business yang tidak hanya membahas mengenai entrepreneurial skill, namun juga multicultural awareness, terutama di tingkat ASEAN.

Kemudian, workshop mengenai bagaimana jurusan Digital Business dapat membantu mahasiswa mengembangkan serta mengelola bisnis yang berbasis teknologi digital, dibantu dengan pemahaman terhadap teknologi finansial.

Selain mengulas seputar jurusan yang tersedia, workshop ini juga mengangkat isu tren global education. Secara umum, global education adalah sistem edukasi yang berdasar pada kurikulum internasional, dengan tujuan menciptakan mahasiswa berstandar global.

Menurut Andreas, pendidikan yang berprinsip global education sangatlah penting. Sebab, bagaimanapun juga, siswa perlu mendapatkan awareness mengenai bagaimana pentingnya global education.  “Tidak sekadar melatih siswa mengenai teori yang berdasar kurikulum internasional, tapi juga mempersiapkan siswa dengan soft skill yang dibutuhkan untuk survive di era modern ini.” (M-3)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat