visitaaponce.com

PTS Bodong Sudah Lama Ada, Perlu Revolusi Mental untuk Memberantasnya

PTS Bodong Sudah Lama Ada, Perlu Revolusi Mental untuk Memberantasnya
Ilustrasi(Dok.MI)

PERGURUAN Tinggi Swasta (PTS) bodong masih banyak berkeliaran. Selain bodong, PTS-PTS tersebut juga berbuat curang, yakni menjual-belikan ijazah asli tapi palsu (aspal).

Pengamat pendidikan, Ina Liem menyebut sebetulnya sudah sejak lama perguruan tinggi swasta bodong ini ada.

"Selama ada kebutuhan, mereka akan terus buka. Penyebab utama sebetulnya mental bangsa kita yang mengutamakan ijazah, bukan ilmunya," katanya saat dihubungi pada Jumat (26/5).

Baca juga: Perguruan Tinggi Swasta Bodong Harus Ditindak Tegas

Ina menjelaskan dari tahun ke tahun pemerintah sudah menutup banyak PTS bodong. Tapi sejalan dengan teori ekonomi, selama ada permintaan pasar, selalu ada yg berusaha memenuhi.

"Jadi yang harus ditangani adalah akar masalahnya, yaitu revolusi mental. Harus digalakkan kampanye cari ilmu, bukan cari ijazah," jelasnya.

Baca juga: Kasus Dugaan Gelar Akademik Palsu, Polisi akan Panggil Ketua IDI Tangsel

Ia mengungkapkan bahwa perusahaan dan pemerintah dalam merekrut karyawan, atau untuk kenaikan jabatan, selama ini banyak yg mensyaratkan harus S2 atau S3.

"Padahal perusahaan yang kekinian sudah tidak demikian, yang penting jago di bidangnya. Bukan berarti dibalik jangan ambil S2 atau S3. Tapi yang diutamakan yg memiliki keahlian yang mumpuni," tegas dia.

 

Sanksi Hukum

Dirinya mengungkapkan bahwa sanksi hukum perlu untuk memberikan efek jera kepada PTS bodong.

"Tapi harus dibarengi dengan kampanye tadi. Kalau permintaan 'asal cari ijazah' menurun, tentunya orang tidak tertarik untuk buka perguruan tinggi bodong lagi," ungkap Ina. (Fal/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat