visitaaponce.com

Ketahanan Keluarga Dibutuhkan Hadapi Kemajuan Teknologi

Ketahanan Keluarga Dibutuhkan Hadapi Kemajuan Teknologi
ICMI melalui ICMi Goes to Campus menggelar seminar untuk berdialog dengan mahasiswa dan generasi muda di kampus di seluruh Indonesia.(Ist)

PESATNYA inovasi dan penerapan teknologi baru dalam kehidupan manusia seperti artificial intelegence (AI), internet of things (IoT) serta berbagai temuan baru telah mengubah cara hidup manusia.

Teknologi terbaru seperti Chat GPT bakal mempengaruhi cara masyarakat hidup, bekerja, berkomunikasi, serta menjalin relasi satu dengan yang lainnya.

Termasuk, mengubah pola hubungan relasional keluarga yang berpengaruh pada nilai-nilai keluarga yang amat dijunjung tinggi bangsa Indonesia.

Baca juga: Kemenag Gandeng Pesantren Sosialisasikan Ketahanan Keluarga

"Untuk menghadapi itu, maka diperlukan ketahanan keluarga agar tercipta generasi kuat iman dan takwa serta menguasai iptek," ujar Pakar IT (information technology) yang juga Wakil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat Prof Riri Fitri Sari dalam Seminar bertema Ketahanan keluarga di era kecerdasan buatan, di Denpasar, Bali.

Riri menekankan agar mahasiswa dapat mengetahui dan mempelajari teknologi terbaru yang bakal mempengaruhi mereka di masa depan.

Dengan begitu, mereka tetap bisa beradaptasi di tengah perubahan gaya hidup akibat kemajuan teknologi dan tetap menjaga pola hubungan relasional keluarga secara baik.

Baca juga: Pendidikan Karakter Bentengi Anak dari Pengaruh Teknologi Digital

Ketua Umum ICMI Orwil Bali Dr Farida Hanum juga mensinyalir adanya pengaruh kuat inovasi teknologi khususnya teknologi kecerdasan buatan terhadap kehidupan dan nilai-nilai Islam dalam keluarga.

Menurut Farida, ada efek negatif dari sisi nilai keluarga yang mesti ditangkal sejak dini seperti kampanye LGBT yang masuk bersamaan dengan infiltrasi teknologi tersebut.

Sementara itu, Dr Dewi Inong Irana, Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin, yang menjadi pembicara pada seminar tersebut menjelaskan bagaimana penetrasi gaya hidup LGBT masuk ke Indonesia dengan kampanye yang massif.

"Efeknya pada kesehatan reproduksi generasi muda sangat besar dan itu mempengaruhi kesehatan masyarakat dalam jangka panjang," kata dia.

Seminar diikuti mahasiswa dari empat perguruan tinggi di Bali yakni, ITB Stikom Bali, Istnuba, ITB Muhammadiyah Bali, dan STAI Bali. Juga, menghadirkan pembicara rektor dari perguruan tinggi di Bali.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan ICMi Goes to Campus yakni program ICMI untuk berdialog dengan mahasiswa dan generasi muda di kampus-kampus di seluruh Indonesia. (RO/S-2)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat