Kemenag Gandeng Pesantren Sosialisasikan Ketahanan Keluarga
![Kemenag Gandeng Pesantren Sosialisasikan Ketahanan Keluarga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/42f6bba39ec0a42ab0fd86cfe487f13b.jpg)
PUSAT Litbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kementerian Agama menggelar kegiatan seminar ketahanan keluarga dengan menggandeng Pondok Pesantren Ummil Mu'minin, Simbaringin, Kutorejo, Mojokerto, Jawa Timur, Senin (25/10). Seminar itu mengusung tema 'Membangun Ketahanan Keluarga Berbasis Nilai-Nilai Agama dan Budaya sebagai Tindakan Pencegahan Perceraian dan Perkawinan Anak di Mojokerto'.
Seminar ini menghadirkan narasumber Kasubag Puslitbang Kemenag Rizky Riyadu Taufiq, Bupati Mojokerto, dr Ikfina Fahmawati, dan pengasuh Pondok Pesantren Ummil Mu'minin KH Abdillah Murtadlo Zubaidi Lc, serta ratusan peserta dari berbagai organisasi seperti Muslimat NU, Fatayat NU, BKKBN, PKK, penyuluh agama, Camat Kutorejo, Kepala Desa Mengungkung, dan perwakilan dari IPPNU Mojokerto.
Kasubag Puslitbang Kemenag Rizky Riyadu Taufiq mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa membangun keluarga tidak boleh asal menikah. Namun dibutuhkan ilmu serta pemahaman agar pernikahan dini serta perceraian tidak menjadi solusi ketika terdapat silang pendapat dalam berumah tangga.
"Angka perceraian dan pernikahan dini di Jawa Timur cukup tinggi, meskipun untuk daerah Mojokerto sendiri berada di level menengah. Namun sosialisasi tentang ketahanan keluarga menjadi penting untuk terus dilakukan agar pemahaman masyatakat terus meningkat sehingga angka pernikahan dini dan perceraian dapat ditekan" ungkap Rizky.
Ia menilai, pesantren dapat menjadi corong penyampai kepada masyarakat bahwa pentingnya membangun keluarga berbasis pemahaman agama dan budaya. Selain itu, para pengurus ormas perempuan juga dapat menjadi agen ketahanan keluarga di tengah masyarakat.
Baca juga: Forum Anak Nasional 2021-2023 Dikukuhkan
"Kemenag tidak hanya mengurusi persoalan haji dan pendidikan, namun juga mengurusi tentang pernikahan dan perceraian sehingga dalam program Kemenang yang terkait dengan ketahanan keluarga berupaya menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan salah satunya dengan bekerja sama dengan Ponpes Ummil Mu'minin ini," paparnya.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menegaskan bahwa ketahanan negara adalah keluarga. Oleh karena itu, perempuan harus mengerti apa itu ketahanan keluarga. "Dalam membangun ketahanan keluarga terdapat tiga unsur yang harus dipenuhi yaitu keuletan ketangguhan, kemandirian, dan kesiapan fisik mandiri," kata Ikfina.
Lebih jauh bupati periode 2021–2026 itu menguraikan, untuk mengerem pernikahan dini dan perceraian, seseorang harus memahami delapan fungsi keluarga yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosial dan budaya, ekonomi, serta pembinaan lingkungan.
Pengasuh Ponpes Ummil Mu'minin KH Abdillah Murtadlo berterima kasih kepada Kemenag telah memilih pesantrennya untuk menyosialisasikan pentingnya membangun ketahanan keluarga. Tidak dapat dimungkiri bahwa pesantren bukan saja menjadi tempat menimba ilmu namun juga dapat menjadi jembatan penghubung dengan masyarakat.
"Semoga dengan digelarnya seminar ketahanan keluarga di Ponpes Ummil Mu'minin dapat menjadi ilmu yang dapat terimplementasikan di tengah masyarakat sehingga kita semua benar-benar menjadi manusia yang anfauhum linnaas," tutup Kiai Abdillah. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Ratusan Kucing dan Anjing Antre Vaksin Rabies Gratis
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Terobos Perlintasan Jalur Ganda, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak KA Sancaka
Pemburu Ikan Kaget Temukan Buaya di Sungai Trenggalek
Ibu dan Bayi Meninggal di Indekos Diduga Korban Pembunuhan
Standar Mutu Pendidikan Pesantren Dinilai Penting
Wapres Bicara Pentingnya Peran Pesantren dan Regenerasi Ulama
Pondok Pesantren Darul Muszni Kembangkan Teknologi Digital Budidaya Ikan Gabus
Diduga Ada Tindakan Asusila pada Santriwati, Pesantren Mahdiy Sidoarjo Didemo Warga
Warga Sambut Penyaluran Kurban BMH di Pesantren Rimba
Momen Peduli dan Berbagi lewat Penyaluran Hewan Kurban di Pesantren
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap