visitaaponce.com

Hari Susu Nusantara Ingatkan Konsumsinya masih Rendah

Hari Susu Nusantara Ingatkan Konsumsinya masih Rendah
Ilustrasi ibu hamil minum susu.(MI/Ramdani.)

MENGONSUMSI protein hewani sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh hingga mencegah stunting pada anak. Salah satu sumber protein hewani yang baik ialah susu karena memiliki kadar nutrisi yang tinggi dan asam amino esensial yang lengkap. Namun Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia pada 2020 masih berkisar 16,27 kg per kapita/tahun dan lebih rendah dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara lain.

Pakar gizi dari Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Sri Anna Marliyati, MSi, menyatakan minum susu memiliki banyak sekali manfaat baik untuk pemenuhan kebutuhan gizi pada ibu hamil dan anak karena protein hewani mengandung zat gizi lengkap seperti asam amino, mineral, dan vitamin penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. "Berbagai manfaat susu bagi kesehatan tubuh lain seperti untuk menjaga kesehatan tulang, otak, dan otot. Tidak hanya pada anak, konsumsi susu juga sangat baik untuk keluarga agar menjadi pelengkap dalam pemenuhan kebutuhan gizi harian. Dalam konsumsi susu, perlu diperhatikan agar memilih susu yang berkualitas, terfortifikasi, dan disertai dengan konsumsi gizi seimbang lain," ujarnya. 

Produksi susu di Indonesia mencapai 2,6 juta liter/hari alias hanya memenuhi 22%-23% konsumsi nasional dan diproduksi dari 584 ribu sapi yang kepemilikannya didominasi peternak kecil dengan 2-3 sapi produktif/peternak. Adapun praktik peternakan saat ini mayoritas masih menggunakan praktik konvensional sehingga berdampak pada lingkungan. Untuk itu, pemberdayaan peternak lokal dalam konteks peningkatan kapasitas maupun edukasi seputar pengelolaan peternakan untuk menjadi lebih berdaya sekaligus mengurangi emisi gas di lingkungan menjadi hal yang sangat penting. 

Baca juga: Hari Susu Sedunia dan Nusantara, Ini Latar belakang Serta Manfaatnya

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan industri susu saat ini memiliki peran dalam memberikan akses nutrisi yang luas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Keberadaan industri susu juga sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan peternak sapi perah di Indonesia. Sebanyak 870 juta liter susu segar diserap industri pengolahan susu setiap tahun. Namun saat ini industri susu masih dihadapkan pada tantangan pemenuhan bahan baku susu, karena hanya 20% bahan baku susu yang tersedia di dalam negeri dan 80% sisanya harus diimpor. Oleh karena itu perlu dilakukan pembenahan di hulu dan keberhasilan pengembangan susu segar dalam negeri (SSDN) memerlukan kolaborasi berbagai pihak antara lain pemerintah, industri susu, koperasi susu, dan peternak.

Kementerian Perindustrian terus mendorong industri pengolahan susu (IPS) untuk ikut hadir dan berperan aktif dalam mengatasi berbagai masalah persusuan di sektor hulu, salah satunya melalui program kemitraan saling menguntungkan antara industri, koperasi susu, dan peternak sapi perah rakyat. "Saya juga mengapresiasi Danone SN Indonesia memiliki berbagai inisiatif dan kepedulian untuk memberdayakan peternak di Indonesia," tutur Putu.

Baca juga: Hari Susu Nusantara, Momentum Kementan Pacu Industri Persusuan

Sejalan dengan perayaan Hari Susu Nusantara yang jatuh pada 1 Juni 2023, Danone Specialized Nutrition Indonesia mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya konsumsi susu untuk menjaga kesehatan, serta terus meneguhkan komitmennya untuk memproduksi produk bernutrisi dengan ramah lingkungan dan memberikan dampak positif kepada komunitas sekitar. Sebagai produsen produk untuk nutrisi ibu dan anak sejak 1954, Danone berkomitmen memberikan akses dan nutrisi sesuai kebutuhan keluarga Indonesia mulai dari tahap kehamilan, masa pertumbuhan, menyusui, keluarga, maupun nutrisi untuk kebutuhan medis khusus. Karenanya, diharapkan dengan berkembangnya industri ini akan berpengaruh juga dengan semakin banyak masyarakat yang sehat dan generasi muda yang cerdas. 

Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin menyampaikan seluruh produk susu yang dihasilkan pihaknya berkualitas tinggi dan sudah tersertifikasi HACCP, ISO 9001, dan FSSC 22000. Perusahaan juga memiliki fasilitas riset terbaik dengan teknologi mutakhir di Yogyakarta dan berkomitmen untuk menjalankan bisnis cara yang bertanggung jawab serta berdampak positif kepada komunitas sekitar. Hal ini didukung dengan berbagai inisiatif dalam mengimplementasikan produksi yang ramah lingkungan, meningkatkan populasi sapi perah, produktivitas, kualitas susu, serta akses untuk modal, dan kerja sama untuk para peternak. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat