3 Juni Hari Sepeda, Belanda Ajak Indonesia Gunakan Sepeda sebagai Transportasi Utama
![3 Juni Hari Sepeda, Belanda Ajak Indonesia Gunakan Sepeda sebagai Transportasi Utama](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/4094288ff70b70760b23d5ce44eb01a4.jpg)
PEMERINTAH Belanda ingin berkolaborasi dengan Indonesia untuk mempromosikan sepeda sebagai alat transportasi utama yang efisien dan berkelanjutan.
“Dengan memprioritaskan dan mempromosikan sepeda sebagai alat transportasi yang efisien dan berkelanjutan, Belanda sukses mengurangi polusi, meningkatkan kualitas udara, mengurangi kemacetan, dan berkontribusi dalam lingkungan yang berkelanjutan dan layak huni,” kata Kedutaan Besar Belanda di Indonesia dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (3/6).
Kedubes Belanda menyampaikan hal tersebut dalam rangka memperingati Hari Sepeda Dunia (World Bicycle Day) yang jatuh pada tanggal 3 Juni.
Baca juga : Dukung Tekan Polusi Udara, Siswi SMA Ini Buat Batu Bata Ramah Lingkungan
Bagi warga Indonesia yang ingin bekerja sama dengan Kedubes Belanda untuk mempromosikan sepeda sebagai alat transportasi berkelanjutan, silahkan hubungi [email protected].
Kedubes Belanda menyampaikan bahwa mereka terbuka untuk memfasilitasi kerja sama dengan mitra Indonesia dalam mempromosikan sepeda sebagai alat transportasi berkelanjutan.
Saat ini, sepeda adalah alat transportasi popular di Belanda. Negara tersebut menjadi negara dengan pemakai sepeda terbanyak di dunia.
Baca juga : Alat Transportasi Ramah Lingkungan Kian Diminati, United Bike Laku Keras
Kedubes Belanda menyebutkan bahwa penduduknya aktif bersepeda ke kantor dan ke sekolah setiap hari, termasuk raja dan perdana menteri negara tersebut.
Kedubes Belanda juga mengatakan bahwa bersepeda memainkan peran penting dalam mengurangi polusi di Belanda.
Baca juga: YBLL kampanyekan alat transportasi ramah lingkungan di KTT ASEAN 2023
Kurangi polusi udara
Mereka menyatakan bahwa dengan memilih sepeda sebagai alat utama transportasi, warga Belanda mengurangi jumlah mobil di jalan, yang mengakibatkan berkurangnya polusi udara seperti karbon dioksida dan nitrogen oksida.
Baca juga : Budaya Bersepeda
“Sebagai hasilnya, bersepeda membantu meningkatkan kualitas udara, mengurangi level polusi, dan mengurangi dampak negatif kesehatan terhadap masyarakat,” kata Kedubes Belanda.
Selain mengurangi polusi udara, sepeda sebagai alat transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan juga membantu Belanda mengurangi ketergantungan pada sumber energi tak terbarukan dan berkontribusi pada sistem transportasi yang lebih berkelanjutan.
Kedubes Belanda juga mengatakan bahwa dengan semakin banyak orang memakai sepeda untuk perjalanan pendek, semakin sedikit mobil yang ada di jalan sehingga arus lalu lintas semakin lancar dan mengurangi waktu diam.
Baca juga : Green Station, Upaya Pertamina Berkontribusi pada Lingkungan
“Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi transportasi secara keseluruhan tetapi juga mengurangi emisi kendaraan dan polusi yang terkait,” katanya.
Selain itu, bersepeda juga membantu mengurangi polusi suara karena sepeda adalah alat transportasi yang lebih tenang dibandingkan dengan kendaraan bermotor sehingga bisa menciptakan lingkungan yang lebih damai untuk penduduknya.
“Hal tersebut memiliki efek positif pada kesejahteraan dan kualitas hidup individu yang tinggal di perkotaan,” kata kedubes.
Baca juga : Suryanesia Siap Pangkas 685 Juta Kg Emisi Karbon dengan PLTS Atap
Disebutkan juga bahwa bersepeda secara teratur berkontribusi pada peningkatan kesehatan jantung, tingkat kebugaran, dan penurunan risiko obesitas sehingga membuat warga menjadi lebih sehat secara umum.
Kedubes Belanda menyatakan bahwa komitmen Pemerintah Belanda untuk bersepeda bisa dilihat dari perencanaan kota dan pembangunan infrastrukturnya.
Infrastruktur bersepeda yang dirancang dengan baik mendorong lebih banyak orang untuk memilih sepeda sebagai transportasi yang layak dan menarik, sehingga semakin mengurangi polusi dari kendaraan bermotor.
Baca juga : Kementan Kerahkan Penyuluh CSA Lombok Tengah Ukur Emisi Gas Rumah Kaca
“Jalur sepeda khusus, jalur rintis, dan jembatan yang memisahkan pengendara sepeda dari lalu lintas kendaraan bermotor, menciptakan kondisi bersepeda yang lebih aman dan menarik,” kata Kedubes Belanda. (Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Kurangi polusi udara
Balada Jalur Sepeda
Anggota DPRD DKI Sebut Jalur Sepeda Banyak yang Rusak dan Gampang Meleyot
Dilaporkan ke Ombudsman Soal Jalur Sepeda, Ini Kata Heru
Tidak Becus Kelola Jalur Sepeda di Jakarta, Heru Budi Dilaporkan ke Ombudsman
Wagub DKI Pastikan Pembangunan Jalur Sepeda Berlanjut Tahun Ini
Peluang Perawat asal Indonesia Berkarier di Belanda Terbuka Lebar
Belanda Optimis Bisa Menang dari Prancis di Euro 2024, Ronald Koeman: Kami di Level Jerman
Euro 2024: Mbappe Kembali Latihan dengan Hidung Diperban
Euro 2024: Presiden Federasi Prancis Ungkap Situasi Mbappe Menunggu Keputusan Dokter
De Ligt Optimis Belanda Bisa Melangkah Jauh di Euro 2024
Jadwal Pertandingan Grup D Euro 2024
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap