visitaaponce.com

Aruna Dorong Peningkatan Kesejahteraan Nelayan

Aruna Dorong Peningkatan Kesejahteraan Nelayan
Salah satu nelayan yang bergabung dengan Aruna.(DOK Aruna)

BAGI masyakarat kawasan pesisir yang berprofesi sebagai nelayan, laut merupakan gantungan hidup. Kekayaan laut Indonesia yang melimpah dengan menjadi sumber rezeki para nelayan.

Namun, bukan rahasia kesejahteraan para nelayan banyak yang terpuruk. Berbagai faktor menjadi penyebab sulitnya para nelatan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Hal tersebut sangat disadari betul oleh Aruna. Startup digital yang bergerak di bidang ekonomi kelautan dan perikanan ini berupaya mengangkat derajat kehidupan para nelayan. Dengan misi menciptakan perdagangan ikan yang adil dan transparan, meningkatkan taraf hidup nelayan, juga menyediakan akses hasil laut dan perikanan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat, Aruna terus berkembang dan telah berjalan selama 7 tahun.

Manfaat kehadiran Aruna dirasakan betul oleh Moko, seorang nelayan rajungan dari Tanjung Batu, Berau, Kalimantan Timur. Nelayan pertama yang bergabung dengan Aruna sejak 2018 tersebut, kini merasakan dampak positih bergabung dengan Aruna .

"Awalnya saya mau gabung karena Aruna itu transparan sekali dengan nelayan, terutama seperti harga, timbangan, dan hasil tangkapan saya itu dikirim ke luar negeri. Saya sebagai nelayan bangga sekali, hasil tangkapan saya itu bisa dirasakan sampai ke luar negeri," ujarnya

Dikatakan Moko, setelah bergabung dengan Aruna, dirinya merasakan ada berbagai hal positif yang dirasakannya seperti peningkatkan di bidang ekonomi. "Ada harapan yang saya lihat dari Aruna untuk penghasilan nelayan yang lebih baik. Bahkan, program-program saat ini juga sangat memberikan manfaat banyak bagi nelayan-nelayan Aruna. Nelayan jadi bisa menabung, punya kapal sendiri, dan bisa menyekolahkan anak-anak mereka," jelasnya.

Sejak bergabung dengan Aruna, Moko terlibat aktif di semua kegiatan yang diselenggarakan seperti pelatihan, sharing knowledge dan sertifikasi. Berbagai pelatihan telah diikutinya seperti pelatihan tentang apartemen rajungan dan perikanan berkelanjutan salah satunya tentang penggunaan alat tangkap ramah lingkungan.

"Saya beruntung menjadi bagian Nelayan Aruna, saya dikasih tahu tentang ukuran rajungan mana yang boleh dan tidak untuk ditangkap. Rajungan yang kecil, harus dikembalikan lagi ke laut dan kita tunggu dia besar baru ditangkap lagi nanti. Ilmu ini saya dapatkan dari Aruna, jadi saya tau mana yang boleh dan tidak agar rajungan ini tetap terus ada, tidak abis," ujar Moko. (RO/R-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat