visitaaponce.com

Penelitian Obat Diabetes Murah Ini Bisa Turunkan Risiko Long Covid

Penelitian: Obat Diabetes Murah Ini Bisa Turunkan Risiko Long Covid
Metformin(halodoc)

MEREKA yang mengonsumsi sebuah obat diabetes murah setelah didiagnosa positif covid-19 memiliki peluang 40% lebih rendah mengalami long Covid. Hal itu terungkap dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat (AS), yang dirilis Jumat (9/6).

Penemuan itu disebut berpotensi penting dalam perang melawan kondisi yang masih sangat sedikit dipahami, yang disebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dialami oleh satu dari 10 penyintas covid-19.

Penelitian itu mengaku yang pertama melakukan penelitian secara acak dengan kendali plasebo fase ketiga--standar tertinggi penelitian--yang menunjukkan mengonsumsi suatu obat bisa mencegah long Covid.

Baca juga: Uni Eropa Sebut Covid-19 Masih jadi Ancaman, Varian Baru Terus Muncul

Penelitian itu dilakukan terhadap obat diabetes metformin, yang merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengobati pasien diabetes tipe 2 di berbagai penjuru dunia.

Hal itu berarti obat itu telah dipastikan aman serta tidak mahal dan tersedia di banyak tempat.

Penelitian itu melibatkan 1.126 pasien dengan kelebihan berat badan atau obesitas di AS, yang separuhnya mendapatkan metformin sementara separuhnya mendapatkan placebo, setelah mereka didiagnosa positif covid-19.

Baca juga: Status Kedaruratan Covid-19 Dicabut, Menkes Fokus Benahi Sistem Kesehatan

Setelah 10 bulan, 35 pasien yang mengonsumsi meformin didiagnosa mengalami long covid sementara 58 pasien yang mengonsumi placebo mengalami long covid. Hal itu mewakili 40% penurunan risiko long Covid.

Penelitian itu dilakukan antara Desember 2020 dan Januari 2022, yang berarti dilakukan mencakup saat varian Omicrom merajaela, yang disebut peneliti lebih rendah menyebabkan long covid dibandingkan varian sebelumnya.

Tim dalam penelitian yang diberi nama COVID-OUT itu sebelumnya menemukan bahwa metformin menurunkan risiko pasien covid-19 harus dilarikan ke UGD, dirawat di rumah sakit, atau meninggal dunia sebesar 40%.

Peneliti dari University of Minnesota, yang juga pemimpin penelitian tersebut, Carolyn Bramante, mengatakan, "Data kami menunjukkan metformin menurunkan jumlah virus SARS-CoV-2."

Penelitian itu diterbitkan di jurnal Lancet Infectous Diseases.

Sebanyak 10 juta orang diperkirakan mengalami long Covid dengan sejumlah dari mereka mengalami gejala yang berlangsung selama tiga bulan dan bahkan bertahun-tahun.

Gejala umum long Covid adalah kelelahan, sulit bernafas, dan kesulitan berkonsentrasi. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat