Uni Eropa Sebut Covid-19 Masih jadi Ancaman, Varian Baru Terus Muncul
![Uni Eropa Sebut Covid-19 Masih jadi Ancaman, Varian Baru Terus Muncul](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/9cf5ab512803a309515a7344eb71dd9b.jpg)
BADAN Pengawas vaksin Uni Eropa memperingatkan bahwa virus korona tetap menjadi ancaman, meskipun tidak lagi menjadi keadaan darurat kesehatan global.
European Medicines Agency (EMA) mengatakan bahwa mereka menghentikan pengarahan rutinnya tentang pandemi, setelah selama hampir tiga tahun ini sangat memperhatikan perkembangan terbaru mengenai suntikan dan perawatan yang sangat dibutuhkan.
Namun regulator yang berbasis di Amsterdam itu mengatakan akan terus bekerja pada perkembangan vaksin untuk varian baru dari virus yang telah menewaskan jutaan orang dan menimbulkan malapetaka ekonomi.
Baca juga : Resistensi Antimikkroba Lebih Berbahaya Dibanding Covid-19
"Virus ini masih dan akan tetap menjadi ancaman, terutama bagi mereka yang paling rentan," kata kepala vaksin EMA, Marco Cavaleri,
“Virus ini masih beredar dan varian-varian baru terus bermunculan,” ujarnya.
Baca juga : Analisa Alasan WHO Belum Tegas Sebut Pandemi Berakhir
Otoritas kesehatan masyarakat harus tetap waspada, terutama selama musim dingin.
Namun dia bersikeras bahwa vaksin Covid -19 membuat orang tidak perlu dirawat di rumah sakit dan menyelamatkan nyawa di penghujung hari.
Direktur Eksekutif EMA Emer Cooke memuji pekerjaan lembaganya dalam memungkinkan program vaksinasi terbesar dalam sejarah Eropa.
"Diperkirakan bahwa pada tahun pertama pandemi saja, vaksin Covid-19 telah membantu menyelamatkan hampir 20 juta nyawa," katanya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 5 Mei mengumumkan bahwa pandemi Covid tidak lagi merupakan keadaan darurat kesehatan global. (AFP/Z-4)
Terkini Lainnya
Komnas KIPI: Tidak Ada Istilah Medis Detoksifikasi Vaksin Covid-19
Data Sequence Patogen Bisa Dikapitalisasi oleh Pengembang Vaksin Negara Maju
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Peringatan Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ada sejak 2021
Menkes: Efek Samping Vaksin AstraZeneca Diketahui sejak Covid-19
Komnas KIPI: Tidak Ada Efek Samping Berbahaya Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Aturan Kesehatan Internasional yang Baru
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap