visitaaponce.com

Terimakasih SidoMuncul, Bilal Jadi Ganteng

Terimakasih SidoMuncul, Bilal Jadi Ganteng
Dirut Sido Muncul Irwan Hidayat bercengkerama dengan Bilal, Selasa (13/6). Bilal adalah salah satu anak yang menjalani operasi bibir sumbing(MI/Denny Ps)


"BILAL saya diemin tiga hari karena itu (sumbing). Saya bingung. Sekarang saya senang. Bilal sudah ganteng lagi. Saya kira bu bidan bohong. Sekarang anak saya sudah ganteng," kata Sanita, ibu Bilal, di Cibitung dalam video testimoninya yang diputar saat Acara 'Penyerahan Simbolis Pembiayaan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit' untuk 50 anak sebesar Rp350 Juta di RS Hermina Podomoro, Selasa (13/6).

Bilal, 13 bulan, adalah salah satu anak yang mendapat kesempatan menjalani operasi bibir sumbing yang ditemui Media Indonesia di RS Hermina saat penyerahan bantuan pembiayaan 'Operasi Sumbing Bibir dan Langit-Langit', Selasa (13/6).

Sanita telah ditinggal suaminya. Kini dia terpaksa bekerja di garment untuk menghidupi keluarganya dan membeli susu Bilal. "Suami saya, kalau masih ada pasti dia senang. Bilal sudah ganteng," tambah Sanita sambil berurai air mata. 

Baca Juga: Cetak Anak Bangsa dengan Senyum Baru

Rasa senang bukan main juga tergambar di wajah orangtua Denaya Elshanum Tridharma, 13 bulan, asal Tambun Utara, Bekasi. Anaknya sudah menjalani operasi bibir sumbing tahap pertama. 

Bunda Denaya, Devi Yudha Tridharma yang biasa dipanggil Bu Erin mengatakan, dirinya memang sengaja mencari info untuk operasi bibir sumbing di dunia maya.  ''Cari-cari grup bibir sumbing. Di Facebook nemu ada Operasi gratis bibir sumbing yang dilaksanakan SmileTrain,'' kata ibu Denaya.

Baca Juga: Bibir Sumbing Bukan Kutukan

Operasi pertama pun sudah dilaksanakan 7 bulan lalu. Dalam waktu dekat, tambah bunda Denaya, operasi kedua akan dilaksanakan di RS Hermina Podomoro.  Operasi kedua ini seharusnya sudah dilaksanakan. ''Nanti setelah Denaya sembuh dari flu nya,'' imbuh bunda Denaya. 

Bunda Denaya tidak henti-hentinya berterima kasih pada Sido Muncul. ''Semoga Sido Muncul terus memperhatikan orangtua yang memiliki anak seperti kami,'' harapnya.

Menurut Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati, operasi kedua dilaksanakan saat anak berusia 1 tahun-1,5 tahun. ''Sebaiknya memang dilaksanakan sebelum anak mulai berbicara,'' imbuhnya.

Info dari tetangga
Saat acara, ada 4 bayi yang hadir yang akan dioperasi di RS Hermina. Salah satunya Muhammad Denish Ramadhan, 2 bln. Putra Agustini dan Darwin ini akan dioperasi jika berat badannya mencukupi yaitu 5 kg.

Agustini dan Darwin, warga Ujung Harapan, Bekasi, Jawa Barat ini luar biasa gembiranya setelah mendapat kepastian anak mereka akan dioperasi. "Tetangga kami yang anaknya sumbing juga yang memberitahu. Kami diberi kontak pak Husni dari SmileTrain," kisah Gustini. 

Pak Husni, kata Gustini, meminta data-data anaknya dan minta foto lewat whatsapp. "Pak Husni juga mengirim video-video testimoni anak-anak yang sudah dioperasi. Saya semakin semangat untuk mengoperasi Denish," ujar Gustini bersemangat.

Akhtar Altamir, 2 bulan, salah satu anak yang akan menjalani operasi bibir sumbing juga. Orangtuanya juga mendapat info operasi gratis bibir sumbing dari tetangganya.

"Tetangga sudah pernah dioperasi oleh smiletrain. Tetangga ksi nomor utk husni. Didata dan minta foto. Seneng, alhamdullillah ada jalan buat operasi. Mudah-mudahan bisa normal seperti yang lain,'' ucap orangtua Akhtar,  Sri Amelia dan Imadudin.

Pada Selasa (10/6), secara simbolis, biaya pengobatan senilai Rp350.000.000 untuk 50 anak diserahkan oleh Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati. 

Irwan, dalam sambutannya, mengatakan menargetkan 4.000 bibir sumbing dioperasi. ''Semoga ibu yang anak-anaknya berbibir sumbing terbantu. Terima kasih banyak. Semoga anak-anak bibir sumbing bisa hidup lebih baik.'' (S-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat