visitaaponce.com

Yayasan Gebyar Dunia Satu Gelar Bakti Sosial di Sukabumi

YAYASAN Gebyar Dunia Satu yang dibentuk pada tahun 2021 oleh anggota Alumni Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran (ILUNI FK) 1997 merupakan suatu wadah untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang lebih luas di Indonesia.

Yayasan ini telah menyelenggarakan kegiatan pertamanya, yaitu bakti sosial (baksos) terpadu di Kabupaten Sukabumi selama tiga hari pada 25-27 November 2022.

Pada Jumat (25/11), Yayasan Gebyar Dunia Satu melakukan skrining praoperasi untuk pasien-pasien yang akan dilakukan operasi sumbing bibir atau langit-langit dan operasi katarak di RSUD Jampangkulon.

Pasien yang datang untuk skrining katarak berjumlah 45 orang, sedangkan pasien sumbing bibir atau langit-langit yang datang untuk skrining berjumlah 13 orang.

Dari 45 orang yang dilakukan skrining katarak, yang lolos untuk operasi berjumlah 40 orang, sedangkan yang lolos skrining untuk operasi sumbing bibir atau langit-langit  berjumlah 10 orang.

Pada Sabtu (26/11), Yayasan Gebyar Dunia Satu  melakukan operasi sumbing bibir/langit-langit dan operasi katarak di RSUD Jampangkulon serta penyuluhan kesehatan di kantor kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Pasien katarak yang dilakukan operasi berjumlah 40 orang, sedangkan yang dilakukan operasi sumbing bibir berjumlah 5 orang dan operasi sumbing langit-langit berjumlah 5 orang.

Operasi katarak melibatkan 6 orang dokter spesialis mata, sedangkan operasi bibir sumbing melibatkan 2 orang dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik.

Untuk operasi bibir sumbing, pasien termuda berusia 4 bulan, yang tertua berusia 22 tahun.

"Saya sangat mendukung bakti sosial yang diadakan oleh dokter-dokter dari yayasan Gebyar Dunia Satu dan ILUNI FKUI 1997," kata dr. Lusi Apriani, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Jampangkulon dalam keterangan pers, Minggu (11/12).

"Harapan saya di suatu saat nanti kita bisa bekerja sama kembali, dan antusias masyarakat yang masuk ke saya itu cukup baik, jadi harapan ke depan semoga bisa diadakan kembali baksos dan bekerja sama dengan RS Jampangkulon," ujar dr. Lusi.

Yayasan Gebyar Dunia Satu  juga melakukan penyuluhan kesehatan di Aula Kantor Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Peserta penyuluhan kesehatan berjumlah 47 orang, yang terdiri dari para bidan desa, kader dan ibu-ibu PKK.

Topik penyuluhan kesehatan ada tiga, yaitu mengenai HIV/AIDS, pentingnya imunisasi dan obat yang menyebabkan gagal ginjal akut pada anak.

Topik HIV/AIDS dipilih, karena kecamatan Ciracap merupakan daerah wisata sehingga rentan terhadap penyebaran penyakit ini. Pentingnya imunisasi dipilih untuk dijadikan sebagai topik penyuluhan karena cakupan imunisasi lanjutan di kecamatan Ciracap masih rendah.

Obat yang menyebabkan gagal ginjal akut pada anak juga dijadikan topik penyuluhan karena pengetahuan petugas kesehatan dan masyarakat mengenai masalah ini masih kurang.

“Saya, mewakili warga masyarakat kecamatan Ciracap mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada tim dokter yang tergabung dalam Gebyar Dunia Satu, yang telah memberikan sosialisasi mengenai HIV, bibir sumbing, katarak dan lain-lain kepada masyarakat Ciracap," ucap Dikdik, Kepala Pelayanan Publik Kecamatan Ciracap, Kabupaten

"Mudah-mudahan ilmu yang kami terima bermanfaat di masyarakat, dan semoga fasilitator yang memberikan materi mendapatkan kebaikan,” tambah Dikdik.

Pada Minggu (27/11),  Yayasan Gebyar Dunia Satu  melakukan pemeriksaan pascaoperasi untuk memantau kondisi pasien yang telah dilakukan operasi katarak dan operasi sumbing bibir.

Pada kegiatan baksos terpadu kali ini diputuskan untuk dilakukan operasi sumbing bibir/langit-langit karena angka kelainan ini cukup tinggi.

 Sumbing bibir/langit-langit dapat menghambat fungsi makan, berbicara, pendengaran, dan psikososial pasien, serta berdampak secara estetik.

Sedangkan operasi katarak dipilih karena katarak merupakan salah satu penyebab kebutaan terbanyak di Indonesia.

“Kami sebagai alumni FKUI berusaha untuk melanjutkan tridarma perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat), salah satunya adalah dengan mengadakan bakti sosial ini," ujar dr. Aryanto Z. Habibie, Sp.BP-RE, Ketua Panitia Bakti Sosial Terpadu Yayasan Gebyar Dunia Satu.

"Kami berharap melalui pelayanan operasi katarak dan bibir sumbing (pengabdian masyarakat) serta penyuluhan (pendidikan) dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat di Kabupaten sukabumi sebagai bagian dari warga negara Republik Indonesia. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memungkinkan kegiatan ini berlangsung,” jelas dr. Aryanto.

Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah propinsi Jawa Barat, khususnya RSUD Jampangkulon, dan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, khususnya Kecamatan Ciracap, atas bantuan dan kerjasamanya.

Kegiatan bakti sosial terpadu ini didukung oleh Smile Train, RSUD Jampangkulon, PT Rakhma Nasional Indonesia, dan beberapa perusahaan farmasi serta donator. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat